Enam Penyebab Mengapa Tetap Melajang

Ilustrasi kurang tidur
Sumber :
  • Livestrong

VIVAlife - Saat reuni dengan teman sekelas atau pesta pernikahan, Anda yang masih melajang mungkin seringkali mendapat julukan si lajang.

Nikmati Hari Raya Tanpa Khawatir! Ini Tips Jitu Cegah Kolesterol Tinggi

Memang, banyak alasan mengapa seseorang tidak berada dalam sebuah hubungan romantis. Tapi pernahkah Anda menanyakan apa penyebab utama mengapa Anda sulit mendapat pendamping? Apakah ada yang salah dengan diri?

Melajang bukan berarti Anda memiliki masalah psikologis. Namun, ada beberapa penyebab yang bisa jadi jawaban mengapa Anda masih sendiri, seperti ditulis Female First.

Belum berakhir dengan mantan kekasih

Ini adalah sebuah kesalahan besar yang kerap dibuat orang yang gagal dalam hubungan. Sebagian orang menyakinkan diri telah meninggalkan hubungan sebelumnya dengan langsung berhubungan dengan orang lain.

Kendati demikian tak menjamin Anda berkomitmen seperti dalam hubungan sebelumnya. Bagi pria rasa bersalah atas rusaknya hubungan bisa jadi pemicu. Sebaiknya, pahami mengapa perpisahan terjadi, menerimanya sebelum melanjutkan hidup.

Tidak membuka diri

Saat siap membangun hubungan baru, Anda tak membuka diri dengan lingkungan, sehingga akan sangat sulit bertemu pasangan.

Bahkan bagi mereka yang ingin sebuah hubungan serius, lakukan hal sebaliknya. Makan malam bersama teman di luar, memulai hobi baru atau bergabung dengan komunitas adalah jalan untuk menemukan seseorang dengan minat serupa dengan Anda.

Tidak bersedia untuk berkompromi

Hubungan sukses membutuhkan kompromi, namun banyak dari kita yang mendaftar kriteria ideal pasangan. Sebagai hasilnya, Anda akan langsung menampik seseorang jika mereka tidak cocok dengan kriteria.

Jika bukan menyangkut hal-hal prinsip yang tak bisa ditawar, sebaiknya Anda bisa mendiskusikan dan menerima kekurangan calon pasangan potensial.

Kurang rasa percaya diri

Setelah ditinggal kekasih, sangat wajar Anda merasa minder. Jangan biarkan hubungan yang kacau menurunkan percaya diri untuk mencari pasangan. Ingat, percaya diri adalah kunci keseksian.

Saat Anda percaya diri, Anda akan memiliki energi positif yang mengalir ke sekeliling. Nyaman dengan diri sendiri, memberi kontak mata yang baik akan membuat orang-orang tertarik pada Anda.

Terburu-buru menjalin hubungan

Setelah putus, Anda merasa siap menjalin hubungan baru. Sesungguhnya, hubungan tak bisa dibangun dalam waktu dekat.

Ada proses yang terlibat dan membutuhkan waktu untuk sampai pada tahap saling mengenal, saling percaya dan tumbuh bersama. Untuk membuat perasaan berkembang Anda harus bersabar dan biarkan hubungan tumbuh secara alami.

Jangan memintanya berkomitmen terlalu cepat. Pria ingin merasa memutuskan bersama seseorang ketimbang dipaksa.

Terlalu sibuk

Ini jawaban paling mudah ketika ditanya alasan mengapa masih single. Walaupun banyak hubungan serius yang dimulai dari kencan online, tipe hubungan ini tak cocok bagi semua orang.

Anda harus berinvestasi waktu untuk mencari pasangan. Cara lain menemukan pasangan adalah melalui mak comblang, bisa dari teman atau mak comblang profesional yang berburu calon pasangan potensial.

Meski berada di kehidupan dan karier yang sangat menuntut, Anda perlu menerima saat seseorang yang tepat belum datang. Jangan lantas menutup diri, sisihkan beberapa hal agar Anda bisa memperbesar peluang menemukan pasangan.

[dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif]

Dongkrak Industri Kreatif, Sandiaga Uno Dorong Sinergi Pemerintah dan Pelaku Usaha

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI terus mendorong kemunculan industri-industri kreatif baru di Tanah Air saat ini.

img_title
VIVA.co.id
10 April 2024