Sumber :
- facebook/thepopuphotel
VIVAlife - Jika biasanya sebuah hotel dibangun secara permanen, tidak demikian dengan The Pop Up Hotel. Hotel ini justru akan membawa tamunya berpindah-pindah, dari satu tempat ke tempat lain sambil menikmati alam terbuka.
Tapi tenang, pelayanan yang diberikan tetap pelayanan hotel berbintang seperti umumnya. Penjaga tenda dan pelayan pribadi yang akan menyediakan sarapan dan jasa spa. Menurut stasiun berita CNN, The Pop Up Hotel ingin mengubah pemikiran bahwa hotel mewah tak melulu berbentuk bangunan bertingkat.
Ya, Mark Sorril sang pendiri membuat hotelnya dalam bentuk tenda mewah. Menawarkan sensasi kemping dengan sentuhan alam.
Saat pertama diluncurkan dua tahun lalu, hotel ini menempati lokasi yang digunakan untuk festival musik Inggris, Glastonbury. Saat itu, hotel ini hanya membuka 20 tenda.
"Para tamu sepertinya benar-benar menghargai keberadaan kami. Karena jika Anda datang dan tinggal bersama kami lagi di lokasi yang berbeda, itu akan menjadi pengalaman liburan yang berbeda," ujar Mark.
Karena konsep hotel memadukan romantisme dan sensasi berkemah yang glamor, rasanya hotel ini sangat cocok untuk pasangan bulan madu. Anda bisa menyewa satu tenda dengan tarif $ 1525 atau Rp15 juta rupiah untuk empat malam. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Para tamu sepertinya benar-benar menghargai keberadaan kami. Karena jika Anda datang dan tinggal bersama kami lagi di lokasi yang berbeda, itu akan menjadi pengalaman liburan yang berbeda," ujar Mark.
