- VIVAnews/Beno Junianto
VIVAlife - Konflik perceraian Venna Melinda dan Ivan Fadilla berbuntut panjang. Namun, Venna mengaku tak menyesal telah melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Ditemui di Polda Metro Jaya, kepada VIVAlife ia mengaku melakukan itu sebagai perempuan yang tahu hukum. Venna butuh perceraian untuk memperjelas statusnya.
"Saya sudah ditalak 2,5 bulan, butuh legalitas. Saya sudah bukan muhrim, punya anak, punya pergaulan, daripada difitnah. Nggak ada yang saya sesali," ujarnya menerangkan.
Saat ini, ia hanya berusaha tabah menjalani proses cerainya. Venna justru bersyukur dengan adanya kasus ini. Ia jadi lebih dewasa dan mandiri. Menurutnya, kasus ini hanya satu teguran dari Tuhan.
"Saya sudah menjadi Venna yang dulu sebelum kenal Ivan. Selama ini saya mendewakan orang. Takut kehilangan suami. Sekarang saya sadar, yang penting itu Allah," ucapnya lagi.
Tak dipungkiri, ia bakal merasakan perbedaan saat menjalani puasa pertama tanpa suami. Tak ada lagi canda tawa dan permainan berguling-guling di atas kasur berempat. Namun, kerinduan itu ia simpan sendiri.
Toh, ia sudah bermaafan dengan Ivan. Meski hanya melalui pesan singkat. "Lewat SMS saya ucapkan. Saya yang berinisiatif. Alhamdulillah dibalas, 'Sama-sama'," Venna melanjutkan.
Ia juga sudah bisa bertemu anak-anak dalam liburan di Singapura. Saat itu, kata Venna, kedua anaknya berpesan agar ia mengirim makanan. Namun, tak bisa dialamatkan ke rumah. Anggota DPR RI dari Partai Demokrat itu akan mengantarkannya ke sekolah.