Sumber :
- REUTERS/Leonhard Foeger/Files
VIVAlife - Ibunda Michael Jackson, Katherine Jackson mengajukan tuntutan terhadap promotor konser AEG Live sebesar US$40 juta atau setara dengan Rp398 miliar.
Katherine mengklaim perusahaan AEG Live, selaku promotor dalam tur Michael yang diberi tajuk 'This Is It', bertanggung jawab atas kematian putranya tersebut.
Isi gugatan yang diajukan ke pengadilan tinggi itu menjelaskan bahwa AEG Live sangat mengetahui kondisi kesehatan pelantun 'Heal The World' itu. Tetapi, mereka tetap mendesak Michael berlatih keras, dan melelahkan demi konser yang semula akan diselenggarakan di London itu.
Berbagai cara dilakukan keluarga super star tersebut, untuk mendapatkan bukti baru dalam kasus kematian Michael. Kabarnya, keluarga akan mencari bukti dari komputer pribadi manajer Michael, Frank Dileo. Komputer itu akan dibawa ke pihak berwajib langsung oleh putri Dileo.
Seperti dilaporkan NY Post, tim pengacara Katherine berharap dapat menemukan bukti tak terbantahkan di komputer itu, tentang kematian King of Pop tersebut.
Ibunda Michael menegaskan akan mencari fakta yang membuktikan jika AEG Live bertanggung jawab atas kematian mendadak Michael. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Seperti dilaporkan NY Post, tim pengacara Katherine berharap dapat menemukan bukti tak terbantahkan di komputer itu, tentang kematian King of Pop tersebut.
