- VIVAnews/Beno Junianto
VIVAlife - Program komedi andalan ANTV, Pesbukers kembali menghibur dan menemani pemirsa menunggu waktu berbuka. Kali ini, guyonan yang ditampilkan para pengisi acaranya berbeda.
Dari luar studio 1 ANTV, Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, terdengar suara tawa para penonton.
Ini, lantaran tim Pesbukers mempunyai perjanjian yang harus mereka patuhi. Perjanjian pertama jika pemain telat hadir, maka mereka akan didenda sebesar Rp1juta.
Cara ini rupanya cukup efektif untuk mendisiplinkan para pemain Pesbukers yang sering terlambat, khususnya Olga Syahputra. Presenter yang dikenal sering terlambat itu secara mengejutkan hadir tepat waktu.
"Baru kali ini nyampe studio mobil Olga sudah ada," ujar Denny 'Cagur' takjub, Kamis, 11 Juli 2013.
Hal yang sama pun dirasakan oleh Jessica Iskandar. Ia mengaku gelisah kalau bertemu dengan macet ketika perjalanan menuju ANTV.
"Aku udah deg-degan banget tadi, di depan macet, makanya aku lari saja, takut telat," katanya.
Sore itu, seluruh host Pesbukers tampil lengkap tanpa ada yang terlambat satu pun. Semua pun bernafas lega karena tidak perlu mengeluarkan uang Rp1juta.
Namun tiba-tiba Raffi menyatakan ada perjanjian baru, mengenai cerita di setiap episode. "Ada perjanjian baru, kalau lupa cerita denda Rp500 ribu," ujarnya.
Ketika ditanya masing-masing, Olga langsung panik, ternyata ia memang belum melihat skenario. Akhirnya Olga menyerahkan uang Rp500 ribu di depan penonton.
"Tenang uang ini nanti akan dibagi-bagikan ke penonton di sesi game nanti, setuju," ucap Raffi kepada penonton.
Bukan hanya Olga yang didenda, Denny 'Cagur' juga kena hukuman. Ia yang memakai kostum Gajah ternyata tidak berperan sebagai gajah, melainkan sebagai petani. Ia pun harus rela memberikan Rp500ribu ke fish bowl yang telah disiapkan.
Kisah lucu mereka bisa disaksikan live di ANTV mulai pukul 17.00 WIB. Video live streamingnya juga bisa dilihat lewat portal VIVA.co.id dengan (umi)
Kasus Temuan Mayat Bayi Tanah Abang, Polisi Tangkap Orang Tua
Sosok mayat bayi baru lahir ditemukan mengambang di Kali Kanal Banjir Barat, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat (Jakpus).
