VIVAnews - Saat berada di luar ruangan dan cuaca panas jangan heran kalau kepala Anda tiba-tiba sakit. Para ahli kesehatan percaya bahwa salah satu pemicu sakit kepala sebelah atau migrain adalah cuaca panas.
Hal itu juga dibuktikan dengan studi yang dilakukan Kenneth J. Mukamal, dari Boston’s Beth Israel Deaconess Medical Center dan Harvard School of Public Health. Penelitian yang dilakukannya terkait dengan meningkatnya temperatur udara setiap tahun.
Penelitian menyebutkan setiap tahun temperatur suhu meningkat 9 derajat. Hal ini meningkatkan resiko sakit kepala juga meningkat 7,5 persen. Tekanan udara yang semakin rendah juga menyebabkan terjadinya migrain. Selain itu, polusi udara yang tinggi juga menjadi pemicu sakit kepala.
“Polusi udara memang salah satu pemicu sakit kepala tetapi bukan pemicu utama,” kata Mukamal seperti VIVAnews kutip dari webmd.com.
Mukamal dan tim penelitinya membandingkan catatan kesehatan dari 7,054 pasien sakit kepala yang dirawat di rumah sakit Boston. Kemudian dari catatan itu didapatkan bahwa pasien-pasien tersebut mengalami sakit kepala karena terkena udara panas dan paparan polusi selama bertahun-tahun.
“Selain udara panas dan polusi ada juga faktor-faktor lain yang menyebabkan sakit kepala pasien. Faktor tersebut berbeda-beda tiap pasien dan bersifat individual,” kata Mukamal.
Penelitian itu dipublikasikan Jurnal Neurology yang didukung oleh National Institute of Environmental Health dan Sciences dan Environmental Protection Agency.
Ahli migrain Stephen Silberstein, yang juga juru bicara dari American Academy of Neurology, mengatakan pasien sakit kepala dapat mengurangi intensitasnya jika mengerti pemicunya. Seperti berubahnya hormon yang biasanya muncul menjelang datang bulan. Diet, telat makan, berolahraga, bercinta, kurang tidur dan terlalu banyak tidur juga merupakan pemicu sakit kepala.
Shin Tae-yong Beber Kondisi Pemain Indonesia U-23: Sangat Down!
Pelatih Shin Tae-yong membeberkan kondisi pemain Indonesia U-23 saat ini. Dia mengatakan anak asuhnya sangat down, usai kalah dari Qatar U-23 di Grup A Piala Asia U-23.
