Sumber :
VIVAlife - Bau mulut atau halitosis merupakan salah satu masalah kesehatan yang paling sering dirasakan saat berpuasa. Masalah ini muncul karena tubuh kekurangan cairan, sehingga produksi saliva atau air liur pun ikut berkurang. Akibatnya, bakteri di rongga mulut dan gigi berkembang biak lebih cepat.
Menurut praktisi homeopathy, Tjok Gde Kerthyasa, aroma tak sedap dari mulut ini terasa lebih tajam pada periode awal puasa. Selain karena berkurangnya produksi air liur, bau mulut ini juga disebabkan cairan empedu berlebih yang menimbulkan ketidakseimbangan antara empedu dan hati sehingga terbentuk racun penyebab bau mulut.
Untuk mengatasi masalah ini, Anda dapat mencoba membuat ramuan herbal dari Tjok Gde seperti berikut:
Ramuan untuk diminum
Resep minuman berbahan daun sirih dan kunyit ini mampu membersihkan kuman pada mulut, membersihkan darah, dan memperbaiki fungsi hati dan empedu.
Bahan:
- 500ml air putih
- 3 lembar daun sirih
- 1 ruas jari kunyit, iris tipis
- sejumput garam
Cara Pembuatan:
- Masukkan semua bahan tersebut dalam rebusan air. Masak hingga air tersisa sekitar 250ml atau satu gelas air. Ramuan ini dapat diminum dua kali sehari.
Ramuan untuk kumur
Hasil ramuan ini dapat disimpan pada botol kaca untuk pemakaian jangka waktu tertentu. Agar lebih steril, simpan ramuan dalam lemari es.
Bahan:
- 500ml air putih
- 6 lembar daun sirih
- 5 biji kapulaga
- 1 batang kayu manis
Cara Pembuatan:
- Masukkan semua bahan tersebut dalam rebusan air dan diamkan hingga air tersisa sekitar 250 ml atau satu gelas air. Saring ramuan, dan masukkan dalam botol. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Resep minuman berbahan daun sirih dan kunyit ini mampu membersihkan kuman pada mulut, membersihkan darah, dan memperbaiki fungsi hati dan empedu.
