Resensi Film

Turbo: Kisah Seekor Siput yang Mendambakan Kecepatan

Film animasi, Turbo
Sumber :
  • VIVAlife/ Heryu Nandiasa
VIVAlife
Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024
- Bagaimana jika seekor siput yang terkenal sebagai hewan super lambat, menginginkan kecepatan seperti di arena balapan? Itulah yang diinginkan Theo alias Turbo (Ryan Reynolds) seekor siput taman yang memimpikan untuk menjadi pembalap terbesar di seluruh dunia, seperti idolanya Guy Gagne (Bill Hader) pemenang berturut-turut dalam ajang Indianapolis 500.

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi

Ia sangat terobsesi dengan segala hal yang berhubungan dengan kecepatan, hal itu pun membuat ia menjadi aneh dan terasingkan di lingkungan siput yang lambat. Theo sangat ingin keluar dari kehidupan lambat yang ia jalani saat itu, saat itu terjadilah sesuatu yang merubah kehidupannya.
5 Orang jadi Tersangka Baru Korupsi Timah, Siapa Saja Mereka?


Hal aneh terjadi ketika ia mengalami kecelakaan tersedot ke dalam mesin mobil balap dan DNA-nya tercampur dengan cairan NOx atau Nitrous Oxide yang membuat dirinya memiliki kekuatan super cepat, ketepatan, sama seperti karakteristik sebuah mobil. Saat Turbo dan kakaknya, Chet (Paul Giamatti) tertangkap oleh Tito (Michael Pena) pemilik kedai Taco kehidupan mereka tidak akan sama lagi.


Tito memperkenalkan Turbo dan Chet dengan balapan siput di lingkungannya. Akhirnya Turbo bertemu dengan pemimpin siput Whiplash (Samuel L. Jackson), dan beberapa siput lainnya seperti Smoove Move (Snoop Dog), Burn (Maya Rudolph), Skidmark (Ben Schwartz) dan White Shadow (Michael Beli). Pertemuan dengan para siput itu  membuat Turbo mencapai keinginannya untuk menjadi pembalap nomor satu di dunia.


Percaya diri dengan kemampuan supernya, Turbo dengan bantuan Tito juga rekan sesam siputnya berusaha meraih mimpi untuk berlomba di IndyCar, Indianapolis 500. Tapi apakah seekor siput bisa ikut serta dalam kompetisi yang dibuat untuk mobil dan mengalahkan mobil-mobil yang super cepat itu?


Perpaduan antara 'Cars' dengan 'Ratatouille', mungkin itu yang paling tepat menggambarkan kisah perjuangan seekor siput yang ingin meraih mimpinya menjadi cepat. Ide cerita yang menarik dari sutradara David Soren yang menyatakan dirinya terinspirasi dari kesukaan anaknya yang berusia 6 tahun dengan mobil balap dan kehidupan siput di halaman depan rumahnya.


Dalam sebuah wawancara, Soren menyatakan film ini bukan sekedar film tentang balapan, "Tetapi lebih kepada menemukan underdog yang sesuai, dan saya pikir siput merupakan underdog yang cocok. Siput dihancurkan, dimakan, dijadikan obyek lelucon oleh orang-orang. Hal itu sarat dengan tantangan dan rintangan,dan sudah jelas lawan dari lambat adalah cepat, disitulah balapan monil muncul ke dalam film," jelasnya.


Meski ide Soren sangat menarik, namun hal itu tidak dieksekusi dengan baik. Memang 'Turbo' bukanlah animasi yang sempurna, namun pada akhirnya ia bisa membangun anggapan bahwa "Tidak ada mimpi yang terlalu besar, dan tidak ada pemimpi terlalu kecil". Sebuah kalimat yang baik untuk semua orang di segala ukuran. Walau bagaimanapun, film ini sangat cocok untuk anak-anak. Mereka bukanlah penonton film yang pemilih, asal banyak warna dan lucu, mereka akan tetap senang menotonnya. Anda bisa mengajak putra-putri anda menonton sebagai pilihan untuk menghabiskan akhir pekan ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya