Makin Cinta, Rasa Takut Makin Meningkat

jatuh cinta
Sumber :
  • istockphoto
VIVAlife -
Bawa Kabar dari Tanah Suci, Peran Media Optimalkan Penyelenggaraan Ibadah Haji
Setiap orang yang pernah merasakan cinta dan patah hati, pasti setuju dengan istilah "cinta itu menyakitkan". Bahkan meskipun belum pernah merasakan sakit hati, rasa cemas terhadap hubungan awal, tetap bisa mengganggu.

Sekjen PKS: Kalau Pak Prabowo Datang Kita Akan Beri Karpet Merah Sebagai Presiden Pemenang

Suasana hati ini juga didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Northwestern Medicine yang diterbitkan dalam Nature Neuroscience. Penelitian menunjukkan bahwa 'hormon cinta' atau oksitosin yang menginduksi perasaan seseorang terkait perasaan romantis terhadap pasangan, turut menyebabkan tingkat ketakutan dan kecemasan.
Hattrick! Pendeta Gilbert Dilaporkan Lagi soal Penistaan Agama ke Polda Metro


Hal tersebut merupakan dampak lain dari oksitosin di balik perasaan dan ikatan sosial terhadap seseorang. Meski hormon tersebut bertanggung jawab terhadap rasa cinta, nyatanya hormon ini juga ikut andil untuk rasa sakit yang bertahan cukup lama.


Hasil penelitian menunjukkan bahwa salah satu fungsi hormon ini adalah untuk memperkuat ingatan sosial di satu wilayah tertentu di otak. Dan apabila pengalaman tersebut merupakan pengalaman yang menyakitkan atau menyedihkan, maka oksitosin akan mengaktifkan bagian otak yang mengintensifkan memori pahit.


Meski hormon yang membawa memori menyenangkan Anda sedang berputar, memori menyedihkan tersebut akan terus berlangsung selama bertahun-tahun dan tidak memudar. Oksitosin juga meningkatkan kerentanan seseorang terhadap ketakutan dan kecemasan saat mengalami stres.


"Untuk memahami peran ganda sistem oksitosin dalam memicu atau mengurangi kecemasan, bergantung pada konteks sosial. Seseorang dapat mengoptimalkan hormon oksitosin yang memberi efek bahagia bukan yang memicu stres," ujar Jelena Radulovic, penulis senior penelitian tersebut, dikutip dari
Daily Mail.
(eh)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya