Lompat Maut Taklukkan Tanduk Kambing

Horn's Goat Tower
Sumber :
  • www.odditycentral.com
VIVAlife - Sampai satu abad silam, menara tanduk kambing di Norwegia menjadi menara yang paling sulit didaki. Disebut tanduk kambing karena memang menara ini memiliki dua bagian puncak yang menyerupai tanduk kambing.
Airlangga Dapat Dukungan Satkar Ulama jadi Ketum Golkar Lagi, Didoakan Menang Aklamasi

Jika Anda penasaran untuk ikut mencoba menaklukkan menara, saat ini menara yang dikenal dengan nama Svolvaergeita ini menawarkan pengalaman menantang maut. Melompat dari puncak tanduk besar (Storhorn) ke tanduk kecil (Lillehorn). Keduanya berjarak lebih dari 1,5 meter. Melompatnya pun dengan gerakan akrobatik. 
Sengketa Pilpres Dinilai Jadi Pembelajaran, Saatnya Prabowo-Gibran Ayomi Semua Masyarakat

Sedikit terpeleset atau salah langkah, pelompat akan bergantung pada alat keselamatan dengan ketinggian 150 meter di atas permukaan tanah.
Mengganas di Piala Asia, Timnas Indonesia U-23 Jadi Perbincangan di Qatar

Lompatan tradisional ini makin menantang, setelah tiga meter kubik tanduk kecil rontok ditahun 2008. Rupanya, kerontokan ini malah membuat pendaki yang haus akan aliran adrenalin makin penasaran.

Untuk pertama kalinya, menara tanduk kambing ini ditaklukkan oleh trio pendaki: Carl Rubenson, Alf B. Bryn, dan Ferdinand Schjelderup pada tahun 1910. Mereka juga berhasil mendaki dua tebing lainnya, Trakta dan Stetind pada perjalanan yang sama. Dilansir Oddity Central, para pendaki bisa menaiki Svolvaergeita melalui rute asli pendakian yang digunakan tiga pendaki tersebut. (adi)


Merencanakan liburan? Kunjungi gonla.com untuk mendapat tiket penerbangan dan penginapan dengan harga spesial.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya