Pianis Cilik Indonesia Akan Pentas di Sidney Opera House Australia

Pianis Muda, Viona Natalie
Sumber :
  • Dokumentasi Pribadi
VIVAlife
Pemain Barcelona Akan Selalu Bersama Xavi Sampai Mati
- Pianis muda asal Indonesia, Viona Natalie Sanjaya mengaku tak sabar untuk segera tampil di Sydney Opera House, Australia, pada Sabtu 27 Juli mendatang. Viona sangat tertarik dengan antusias penggemarnya yang meminta dirinya tampil nanti.

Ungkap Kesalahan Banyak Orang saat Lebaran, UAS: Ditusukkan Paku ke Kepala Kamu Lebih Baik

"Momennya pas saya diundang untuk tampil di Australia. Dari media sosial meminta saya untuk tampil di sana," ujar Viona kepada
Mobil Bermasalah atau Ada Kondisi Darurat saat Melewati Jalur Contraflow, Menepi ke Mana?
VIVAlife , 25 Juli 2013.


Konser yang hanya hitungan hari itu disambut Viona dengan beberapa ajang pemanasan. Seperti saat Selasa kemarin gadis kelahiran 30 Agustus 2002 itu membawakan sejumlah karya Fryderyk Chopin seperti, Mazurka op 6 no 1,2,3,4; Mazurka op 7 no 1,2,3,4,5; Mazurka op 17 no 1,2,3,4; Mazurka op 24 no 1,2,3,4; Mazurka op 30 no 1,2,3,4; dan Mazurka op 33 no 1,2,3,4.


Tak hanya karya Chopin, ia pun lihai membawakan mahakarya milik Jaya Suprana berjudul “Aphorisma” yang asal namanya diambil dari nama tarian tradisional asal Polandia.


“Tetap saya deg-degan. Tapi saya percaya diri dan optimis saja,” ujar gadis asal Surabaya ini setengah malu-malu.


Guru musiknya, Jaya Suprana pun mengakui Viona dapat bersaing dengan sejumlah pianis berkelas dunia. Ia pun sangat ingin menyaksikan anak didiknya saat tampil di Australia nanti.


“Viona tampil di Sydney Opera House itu bukan sembarang. Ini sejarah. Belum ada anak 10 tahun menggelar konser di sana,” ujarnya.


Berikut sejumlah penghargaan yang pernah diperoleh Viona:


Gold Award in Yong Siew Toh Conservatory of Music, Singapore (2010)

Silver Award in 4th ASEAN International Chopin Piano Competition in Malaysia (2010)

Juara #1 J Com Junior Competition (2010)

Juara #1 Christmas and New Year Rhapsody Competition (2010)

Juara #1 American Protégé Internasional Piano and Strings Competition, New York (2011)

Peraih Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk Solo Recital

Juara #2 Asia Pacific Electone Festival , Jakarta (2012)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya