Kronologi Penganiayaan Versi Lawan Nikita Mirzani

Nikita Mirzani Jalani Sidang Pledoi
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAlife - Artis Nikita Mirzani kembali terlibat pertengkaran di sebuah kefe di bilangan Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 27 Juli 2013 dini hari lalu. Nikita membawa kasus ini ke jalur hukum. Nikita melaporkan ke pihak kepolisian atas tuduhan penganiayaan.
6 Lokasi Camping Populer di Luar Negeri, Ayo Kunjungi!

Seorang wanita bernama Fitri Sri Handayani atau Via, mengaku dianiaya oleh Nikita. Via yang didampingi kuasa hukumnya, Reinhard Nainggolan mendatangi Polrestabes Bandung.
Peringatan Nuzulul Qur'an Tingkat Nasional, Kemenag: Spirit Bawa Indonesia Menjaga Keragaman

Dijelaskan Reinhard, kedatangannya di Polrestabes Bandung untuk melaporkan kejadian, yang membuat kliennya harus mendapatkan perawatan akibat penganiayaan yang dilakukan Nikita. 
Pakai Uang Palsu Beli Narkoba dan Punya Senpi Rakitan, Pecatan TNI AL di Lampung Ditangkap

"Kita baru melaporkan karena klien saya baru keluar dari rumah sakit Immanuel. Laporan sendiri dugaan penganiayaan," katanya, Senin, 29 Juli 2013.

Ditambahkannya, kliennya mengalami luka di bagian bibir, hidung dan leher. "Nanti akan kita sertai bukti visumnya," katanya.

Sementara itu, Fitri mengaku saat kejadian dirinya hendak pulang. Namun, ketika berada di parkiran, tiba-tiba Nikita melakukan penyerangan kepada dirinya.

"Dia (Nikita) tiba-tiba menyerang membabi buta," ujarnya.

Dijelaskannya, saat melakukan penyerangan, Nikita sempat dipisahkan. Namun, kembali menyerang dan melontarkan kata-kata kepada dirinya.

"Pertama mukul dan dipisahkan, kedua ngejambak dan dipisahkan lagi. Waktu ketiga kalinya saya pasrah dia membabi buta dan sempat nyekik," ujarnya.

Ditanya pada saat melakukan pemukulan kondisi Nikita, apakah sudah mengalami luka di bagian muka, Fitri mengaku tidak mengetahui. "Saya nggak tahu, waktu itu fokus diserang," ujarnya.

Sementara itu, Nikita belum bisa dihubungi. Saat dihubungi, nomor telepon Nikita tidak aktif. Namun, dalam akun twitter pribadinya, Nikita membela diri.

"karna saya seorang manusia yg punya hati nurani, saya hanya ingin meminta pelaku untuk mengkonfirmasi kepada seluruh masyarakat bahwa kasus ini adalah murni bukan kesalahan saya," tulis Nikita.

Sedangkan menurut sahabat Nikita, Onadio Leonardo, ia yakin Nikita dipukul, bukan memukul. "Ingin melerai. Intinya Nikita dipukulin, cuma nggak tahu siapa yang mukul. Saya nggak mau sebut nama," ujarnya.

Ia terkejut, karena melihat wajah Nikita sudah berlumuran darah. "Nikita nggak mabuk, gue nggak mabuk," katanya. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya