Sumber :
- VIVAlife/ Heryu Nandiasa
VIVAlife
- Aktris muda Eriska Rein mencoba tantangan baru dalam bidang akting. Ia mencoba menerima tawaran menjadi karakter yang benar-benar berbeda dari dirinya.
Dalam film Negeri Muara Langit , gadis berusia 19 tahun ini mencoba berakting menjadi karakter seorang pekerja seks komersial. Demi sukses memerankan karakter tersebut, ia siap melakukan observasi, menyelidiki kehidupan wanita malam.
Baca Juga :
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Dalam film Negeri Muara Langit , gadis berusia 19 tahun ini mencoba berakting menjadi karakter seorang pekerja seks komersial. Demi sukses memerankan karakter tersebut, ia siap melakukan observasi, menyelidiki kehidupan wanita malam.
"Ini proyek yang menantang buat aku, makanya ketika ditawari dan baca sinopsisnya aku langsung setuju," ucapnya ditemui saat syukuran film
Negeri Muara Langit
di Rolling Stone, Ampera, Jakarta Selatan.
Di film ini, ia berperan menjadi Pelita, wanita keturunan Tiong Hoa. Berpisah dengan teman-temannya di 1998 bertemu lagi di 2014.
"Untuk membiayai kehidupannya dia jadi pelacur. Pelita itu akan menikah dengan salah satu keluarga dari mafia. Ini tantangan aku menjadi seorang pelacur diantara gangster," lanjutnya.
Untuk mendalami perannya, Eriska rela melakukan observasi berbulan-bulan sebelum syuting pertama kali yang rencananya akan dilaksanakan tahun depan.
"Observasi sendiri dari sekarang sampai syuting. Syuting tahun depan, terus ada
casting, reading
dan semacamnya," ungkap pemain film
Cinta Brontosaurus
itu.
Menjadi pelacur, Eriska mengaku siap menerima segala risikonya. Sebelumnya ia pun sudah menetapkan batasan-batasan kalau dirinya diharuskan mengenakan pakaian seksi atau beradegan mesra.
"Karena aku terima peran itu, jadi aku terima konsekuensinya.
Kayak
film Pretty Women, mereka kan
nggak
terlihat murahan dan mereka tetap elegan," ujarnya.
Ia pun sudah mengantongi izin dari keluarganya, juga kekasihnya mengenai peran barunya itu.
"Keluarga aku cerita, dan minta izin juga. Aku bilang ke bapakku tenang ada diskusi, percaya sama sutradaranya bahwa dia akan ambil
shoot-shoot
yang bagus," ujar Eriska. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Ini proyek yang menantang buat aku, makanya ketika ditawari dan baca sinopsisnya aku langsung setuju," ucapnya ditemui saat syukuran film