FOTO: Menyambangi Lima 'Kota Hantu' di Italia

Romagnano al Monte
Sumber :
  • flickr.com/photos/alebonvini

VIVAlife - Mendengar kata 'kota hantu' memang bisa membuat bulu kuduk berdiri. Istilah 'kota hantu' sendiri sebenarnya bukan merujuk pada kota-kota yang digentayangi oleh hantu.

Julukan ini biasanya dialamatkan pada kawasan yang telah terbengkalai dan tidak berpenghuni lagi. Kawasan tersebut umumnya ditinggalkan para penduduk karena bangkrut, bencana alam, perang, hingga bencana nuklir.

Di Italia terdapat lima kawasan yang menyandang status sebagai 'kota hantu'. Apa saja? Berikut daftarnya seperti dilansir laman Amusing Planet.

1. Romagnano al Monte

PAN ke PPP: Akui Dulu Prabowo-Gibran Menang Pilpres Jika Mau Gabung Koalisi


Romagnano al Monte

Sebuah gempa bumi besar pada tahun 1980, menghancurkan desa kecil di Salerno, Romagnano al Monte. Gempa tersebut memakan korban hingga 3.000 jiwa. Akhirnya, penduduk desa memilih pindah ke tempat lebih aman ketimbang membangun kembali kawasannya.

Sekitar tahun 2000-an, kota tersebut mulai menarik perhatian para turis. Para pengunjung bisa melihat sisa-sisa kabel listrik dan fasilitas modern yang telah hancur.

2. Craco

Proyek Pengolahan Sampah Jadi Energi di Bekasi Terancam Gagal Karena Tata Kelola Buruk

Craco

Bagi pecinta film pasti sudah tak asing lagi dengan pemandangan di Kota Craco. Kota yang telah terbengkalai itu pernah menjadi lokasi syuting film The Passion of the Christ, James Bond: The Quantum of Solace, dan Saving Grace.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan penduduk setempat berduyun-duyung meninggalkan Craco. Mulai dari perang, tanah longsor, hingga gempa bumi. Sebagian besar penduduk diketahui pindah ke Amerika antara tahun 1892-1922. Sementara itu bencana tanah longsor yang terjadi pada tahun 1963, memaksa 1.800 penduduk yang masih tersisa untuk beranjak pergi dari kota tersebut.

Prediksi Liga Europa: Atalanta vs Liverpool

3. Balestrino


Balestrino

Kota kuno ini terletak di Savona, barat laut Italia. Tak banyak informasi mengapa akhirnya kota ini terbengkalai. Namun, diduga penduduk setempat bermigrasi karena gempa bumi yang melanda daerah pesisir di akhir abad 19.

4. Bussana Vecchia

Bussana Vecchia

Gempa bumi yang sama yang melanda Balestrino juga mengguncang Bussana Vecchia. Setidaknya 2.000 orang tewas akibat gempa tersebut.

Penduduk setempat direlokasi ke sebuah kawasan baru bernama Bussana Nouva. Meski demikian sejak tahun 1950, sejumlah orang tinggal secara ilegal di Bussana Vecchia. Kemudian pada tahun 1960, sekumpulan seniman mendirikan komune di kawasan tersebut.

Meski telah diusir berulang-ulang oleh pemerintah, komunitas seniman masih tetap bertahan di Bussana Vechhia. Mereka menggantungkan hidupnya dari menjual karya seni kepada wisatawan.
 
5. Pentedattilo

Pentedattilo

Kota ini persisnya terletak di Calabria, selatan Italia. Pentedattilo didirikan oleh orang Yunani pada 650 SM. Penduduk mulai meninggalkan kota tersebut setelah gempa dahsyat melanda Pentedattilo pada tahun 1973.

Para penduduk bermigrasi ke kota terdekat, Melito Porto Salvo. Kota Pentedattilo kosong hingga tahun 1960-an. Saat itu, banyak sumbangan mengalir dari relawan untuk memperbaiki kondisi kota. Kini, Pentedattilo menjadi tuan rumah sebuah festival film.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya