Sumber :
- ANTARA/Widodo S. Jusuf
VIVAlife - Bertempat di Distrik Wosilimo, Kabupaten Jayawijaya, Papua, sejumlah warga suku pedalaman berkumpul mengikuti acara Festival Budaya Lembah Baliem ke-24, 12 Agustus 2013.
Mereka adalah Suku Dani, Yali, dan Lani. Ketiganya menempati lembah sepanjang 80 kilometer dengan lebar 20 kilometer ini. Suku Dani di Desa Wosilimo, sedangkan Suku Yali dan Lani tinggal di desa sebelahnya.
Baca Juga :
Gaza dan Sudan Terus Dilanda Konflik, Umat Muslim Tidak Bisa Merayakan Idul Fitri Seperti Biasa
Masing-masing suku datang mengenakan atribut sukunya masing-masing. Sesuai dengan makna perayaan, yakni wujud syukur atas kesejahteraan yang didapatkan, mereka berkumpul untuk makan bersama. Ritualnya adalah: bakar batu, memasak ubi dan daging secara tradisional menggunakan tumpukan batu.
Baca Juga :
Hasil Lengkap Pertandingan Pebulutangkis Indonesia di BAC 2024: Grego, Jonatan dan Ginting Ngamuk
Mereka juga menampilkan atraksi perang-perangan antar suku. Juga tari-tarian dengan iringan musik khasny, dan perlombaan balap babi.
Meski letaknya jauh dari jangkauan, yakni di ketinggian 1600 meter di Pegunungan Jayawijaya, nyatanya banyak wisatawan asing yang bertandang ke sana untuk melihat lebih dekat perayaan ini. Kemeriahan festival dapat dilihat melalui
(ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Meski letaknya jauh dari jangkauan, yakni di ketinggian 1600 meter di Pegunungan Jayawijaya, nyatanya banyak wisatawan asing yang bertandang ke sana untuk melihat lebih dekat perayaan ini. Kemeriahan festival dapat dilihat melalui