- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAlife - Penolakan Lukman Sardi untuk bermain di film tentang Eyang Subur menimbulkan reaksi dari pengacara lelaki beristri banyak itu. Ditemui usai syuting Seputar Obrolan Selebriti (SOS) di ANTV, Epicentrum, Kamis, 22 Agustus 2013, Ramdan Alamsyah kuasa hukum Subur mengaku kecewa karena pernyataan penolakan Lukman.
“Kok bisa-bisanya dia bilang enggak mau main karena takut bikin malu keluarga,” ujar Ramdan terpancing emosi. Padahal, lanjutnya, manajemen Lukman menolak tawaran bermain di film itu karena jadwal yang tidak pas. Bintang film “Rectoverso” itu baru luang di bulan November, padahal film Eyang Subur sudah akan syuting September mendatang.
Menurut Ramdan, sebagai aktor seharusnya Lukman bersikap profesional. “Profesional dengan ucapannya. Enggak usah cari alasan lain,” katanya menambahkan. Tanpa Lukman pun, film yang akan mengambil syuting di Jakarta, Bandung, dan Solo itu bakal tetap digarap serius. Rencananya, film itu akan diberi judul Antara Cinta dan Syariat. Kisahnya soal percintaan Subur dan istri-istrinya.
Sebelumnya diberitakan, Lukman menolak mentah-mentah tawaran bermain sebagai Subur muda dalam film yang disebut-sebut berbiaya Rp10 miliar itu. Alasannya, ia tak menganggap Subur sebagai sosok yang menginspirasi. Kemunculannya hanya karena sensasi.
“Gue sama sekali enggak tertarik. Jujur, apa yang bisa dipelajari dari dia,” kata Lukman pada VIVAlife.
