Sumber :
- REUTERS/Stringer
VIVAlife
- Grup band metal asal Long Angeles, Metallica, besok akan menggelar konser di Gelora Bung Karno. Grup musik yang dibentuk pada tahun 1981 siap menghentak Jakarta dengan lagu-lagu legendaris mereka.
Namun di sela-sela penukaran tiket yang sudah dimulai hari ini ada juga mereka yang memanfaatkan euforia kedatangan band legendaris ini ke Indonesia. Mereka adalah pedagang aksesoris seperti baju, kalung, pin, topi hingga stiker Metallica.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Namun di sela-sela penukaran tiket yang sudah dimulai hari ini ada juga mereka yang memanfaatkan euforia kedatangan band legendaris ini ke Indonesia. Mereka adalah pedagang aksesoris seperti baju, kalung, pin, topi hingga stiker Metallica.
Ana, pedagang baju yang ditemui VIVAnews di area GBK, mengaku sengaja datang jauh jauh dari rumahnya di Bekasi untuk berjualan baju. Ana beserta suaminya ini mengaku memang biasa berjualan di even-even musik besar yang diadakan di Jakarta. "Tadi mulai jualan sekitar pukul tiga sore, dan kami bawa lima lusin," katanya.
Pukul 19.00, terlihat dagangan Ana sudah hampir habis. Tersisa satu atau dua lusin baju yang tersisa untuk dijual. Harga yang dipatok Ana sendiri untuk satu buah kaos adalah Rp80 ribu.
Senada dengan Ana, Uday yang juga menjajakan kaos tour asia Metallica ini juga menuai keuntungan. Semenjak berjualan pukul tiga sore, barang dagangan yang dibawanya sebanyak delapan lusin hampir ludes. "Sekarang paling tinggal 20 baju saja yang belum dijual," kata warga Ciledug ini.
Uday yang mengaku membuat kaosnya ini sendiri membanderol satu buah bajunya senilai Rp85 ribu. Uday mengungkapkan banyak yang membeli dagangannya datang dari luar kota dan memang sengaja bertemu di GBK. "Untuk satu malam ini saja minimal omzetnya bisa sampai tiga juta," katanya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ana, pedagang baju yang ditemui VIVAnews di area GBK, mengaku sengaja datang jauh jauh dari rumahnya di Bekasi untuk berjualan baju. Ana beserta suaminya ini mengaku memang biasa berjualan di even-even musik besar yang diadakan di Jakarta. "Tadi mulai jualan sekitar pukul tiga sore, dan kami bawa lima lusin," katanya.
