FOTO: Wajah Rumah Masa Depan, Terbuat dari Rumput Laut

rumah rumput laut
Sumber :
  • dezeen.com
VIVAlife - Rumput laut biasanya disajikan dalam hidangan Jepang dan Korea. Namun, di Kepulauan Danish, Denmark, rumput laut justru dijadikan sebagai bahan baku pembuatan rumah ramah lingkungan. Ya, daerah itu memang terletak di tepi pantai dengan laut yang berkelimpahan rumput laut.  
Mendagri: Dewan Kawasan Aglomerasi Bukan Ambil Alih Kewenangan Pemerintahan Daerah

Awalnya ratusan rumah rumput laut berdiri di sini, tapi kini hanya tersisa dua rumah. Hal itu, mendorong sebuah perusahaan desain bernama Vandkusten yang bekerja sama dengan lembaga non profit, Realdania BYG membuat proyek pelestarian rumah rumput laut itu. 
Putra Mahkota Abu Dhabi Telepon Gibran Ucapkan Selamat Jadi Pemenang Pilpres 2024

"Rumput laut memproduksi dirinya sendiri setiap tahun, kaya akan mineral, tahan api, dan memiliki kehidupan yang diharapkan lebih dari 150 tahun," ujar Jorgen Sondermark dari Realdania BYG.
Prediksi Premier League: Brentford vs Manchester United

rumah rumput laut

Berbeda dengan rumah-rumah sebelumnya yang hanya menumpuk rumput laut sebagai atap. Rumah yang didesain Vandkusten ini juga menggunakan rumput laut sebagai perekat lantai dan dinding kayu. Rumput laut tersebut dibungkus dalam kantung berjaring dan disusun beraturan di sepanjang dinding dan lantai. 

"Dengan menggunakan rumput laut sebagai konstruksi bangunan, kita tidak hanya melestarikan rumah-rumah bersejarah tetapi juga memperkenalkan bahan bangunan masa depan yang mampu mereduksi karbon dioksida dan ramah lingkungan," jelas Sondermark.

rumah rumput laut

Secara keseluruhan, interior rumah ini dilapisi papan kayu dan dirancang untuk ditempati dua keluarga. Ruang tamu dan dapur dirumah ini dibuat dengan plafon yang cukup tinggi agar sirkulasi udara tetap terjaga. Sementara, kamar tidur berlokasi di ujung ruangan dan loteng. 

"Rumput laut menciptakan ruangan yang nyaman dan kemampuan untuk menyerap dan mengeluarkan uap airnya memberikan kontribusi dalam mengatur iklim ruangan," kata Sondermark seperti dikutip majalah dezeen. 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya