Bayi Mampu Mengingat Sejak dalam Kandungan

Bayi tidur.
Sumber :
VIVAlife - Selama masa kehamilan, banyak dokter menyarankan agar sang ibu mengonsumsi banyak omega3 untuk perkembangan otak janin. Tak sedikit pula ibu yang mulai mendengarkan musik pada bayi dalam perutnya untuk merangsang kemampuan otak janin. 
Kamu Bisa Berbagi Foto Tanpa Internet, Ada Fitur Punya iPhone

Profesor Huotilainen dari University of Helsinki, Finlandia mengatakan, bayi yang masih dalam rahim dapat mengembangkan memori, terutama perkataan yang sering di dengarnya.
Adzan Berkumandang di Jalur Gaza, Warga Palestina Rayakan Lebaran Diwarnai Bom dan Rumah Runtuh

Para peneliti pun meyakini, otak bayi sudah beradaptasi dengan suara, di awal kehidupannya. "Ini adalah tanda pembelajaran bahasa yang sangat awal, adaptasi pada suara sudah dilakukan sejak dari dalam rahim," kata Huotilainen, seperti dikutip Daily Mail. 
Sempat Dilarang Nabi, Bagaimana Hukum Ziarah Kubur di Hari Lebaran? Ini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Procceding of National Academy of Sciences ini melibatkan 33 ibu hamil, dengan usia kehamilan 29 minggu hingga melahirkan. Sebagian dari mereka diminta mendengarkan rekaman kata 'tatata' yang diulang ratusan kali. 

Setelah mereka melahirkan, kata tersebut kembali diucapkan pada bayi, dan para peneliti pun kemudian menguji aktifitas otaknya menggunakan scan. 

Menurut penelitian, bayi yang telah mendengarkan kata-kata sejak masih dalam rahim, ketika dilahirkan akan menunjukan peningkatan reaksi kata tersebut. Ia mampu mendeteksi perubahan dalam kata lebih baik dibanding bayi yang belum pernah didengar sebelumnya. 

Huotilainen mengatakan, proses pembelajaran bayi terdeteksi ketika penelitian, terutama pada tahap akhir kehamilan. Bayi mulai mendengar suara dan kata-kata ketika empat atau lima bulan usia kehamilan. 

Menanggapi studi ini, Patricia Kuhl, peneliti dari University of Washington menjelaskan: "Faktanya suara yang sering didengar bayi saat dalam kandungan, merupakan pembelajaran bahasa yang tak dimulai sejak hari pertama dilahirkan. Melainkan dilakukan ketika berada dalam rahim dan otak janin memiliki kemampuan itu."

Bukan hanya itu, ada pula bukti yang menunjukkan bahwa janin dapat belajar dan mengingat lagu bahkan sebelum mereka lahir. 



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya