8 Penyakit Ini Picu Kerontokan Rambut

Rambut rontok
Sumber :

VIVAlife - Rambut indah menjadi salah satu aset penunjang penampilan. Tak heran jika banyak wanita rela menghabiskan banyak biaya untuk berbagi perawatan demi mendapatkan rambut indah. Namun faktanya, setiap orang kehilangan rambutnya sekitar 50 hingga 100 helai setiap hari.

Korut Kirim Utusan ke Iran, Kira-kira Ini yang Dibahas

Rambut rontok bisa disebabkan banyak hal, mulai dari gizi yang tidak tepat, polusi, produk kosmetik yang berlebihan, atau perawatan rambut yang tidak tepat.

Tidak hanya itu, kondisi medis seseorang juga dapat menyebabkan kerontokan rambut. Seperti saat kehamilan, anemia atau gangguan tiroid. Rambut rontok juga dapat disebabkan stres, trauma fisik, kehilangan berat badan, hingga terlalu banyak mengkonsumsi vitamin A. Seperti dilansir Boldsky, berikut penyakit yang menyebabkan kerontokan rambut.

Tiroid
Fungsi kelenjar tiroid untuk mengatur kadar hormon dalam tubuh Anda. Namun jika kelenjar tiroid tidak bekerja dengan baik, maka dapat menyebabkan rambut rontok. Kerusakan pada kelenjar tiroid menjadi salah satu penyebab medis yang paling umum, yang menyebabkan rambut rontok.

Alopecia Areata

Ini merupakan penyakit yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang folikel rambut. Penyakit ini menyebabkan bercak pada kulit kepala di bagian rambut yang rontok, dan bagian tubuh lainnya. Biasanya orang yang menderita alopecia areata, terlihat sangat sehat. Anda harus berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyakit ini.

Telogen Effluvium

Penyakit ini merupakan jenis kerontokan rambut yang terjadi setelah operasi besar, kehamilan atau peristiwa yang menyebabkan stres. Gejalanya adalah rambut rontok yang berlebihan, hingga Anda bisa menggenggam rambut rontok. Anda bisa mengobati penyakit ini dengan dermatologis.

Infeksi Kulit Kepala

Infeksi seperti kurap, dapat menyerang rambut dan kulit kepala Anda. Jika hal itu terjadi, maka dapat menyebabkan kerontokan yang berlebih. Namun biasanya, rambut Anda akan tumbuh kembali setelah infeksi diobati secara medis.

Gangguan kulit

Ada beberapa penyakit kulit yang dapat menyebabkan jaringan parut. Contohnya adalah lichen planus dan beberapa jenis lupus. Gangguan kulit ini dapat mengakibatkan rambut rontok secara permanen di bagian bekas luka.

Cicatrical Alopecia
Penyakit ini biasanya tidak mudah diketahui pada orang yang terlihat sangat sehat. Biasanya Cicatrical Alopecia menghancurkan folikel rambut seseorang, melalui jaringan parut. Sehingga rambut tidak tumbuh kembali.

Perawatan Kanker
Banyak orang berpikir bahwa kanker, menyebabkan kerontokan. Namun sebenarnya, bukan penyakit kanker yang menyebabkan kerontokan pada rambut. Melainkan jenis pengobatannya, salah satunya adalah terapi radiasi dan kemoterapi.

Trikotilomania
Penyakit ini merupakan gangguan medis yang menyebabkan orang terus mencabut rambut mereka sendiri. Mereka seringkali merasa memiliki dorongan secara konstan untuk mencabut rambut pada kulit kepala mereka. Beberapa orang yang menderita penyakit ini mengatakan mereka merasa memiliki dorongan untuk menarik rambut di beberapa bagian tubuh mereka. Seperti bulu mata, bulu hidung, alis dan rambut di kepala. (umi)

Gedung Bank Indonesia (BI).

BI Catat Penyaluran Kredit Baru Kuartal I-2024 Tumbuh Positif, Ada Tapinya

Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengungkapkan, pertumbuhan penyaluran kredit baru tersebut terjadi pada seluruh jenis kredit.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024