KONSULTASI: Cara Sehat Menurunkan Berat Badan

Sumber :
  • REUTERS

VIVAlife - Banyak cara dilakukan orang untuk menurunkan berat badan. Mulai dari cara instan, diet, hingga olahraga. Namun menurunkan bobot tubuh sesungguhnya harus dilakukan dengan cara tepat dan sehat. Seperti apa? Berikut tanya jawab selengkapnya dr. Witri Rahmania dengan pembaca VIVAlife.

Mengenal TTS, Efek Samping Vaksin COVID-19 AstraZeneca

Tanya:

Nama saya Dedy Iskandar berasal dari Aceh. Usia 36 tahun, tinggi badan 162 cm, berat badan 87 kg, lingkar pinggang 38 cm, golongan darah O+, dan tensi 100/90. Saya punya alergi terhadap makanan, seperti daging kambing yang mengakibatkan gatal-gatal.

Aktivitas saat ini saya bekerja di swasta. Bergerak di program pemberdayaan masyarakat. Saya punya penyakit asma, asam lambung, dan alergi terhadap debu. Ini sebagian riwayat saya. Pertanyaan saya:

Status Awas Belum Diturunkan, Gunung Ruang Semburkan Asap Putih Kelabu Setinggi 200 Meter

1. Bagaimana cara yang lebih efektif untuk menurunkan berat badan dengan kondisi saya saat ini?
2. Makanan dan minuman apa yang sebaiknya saya kosumsi tanpa menghilangkan kebutuhan akan asupan gizi yang baik?
3. Olahraga apa yang sebaiknya saya lakukan?

Terima kasih atas bantuan jawaban atau solusi yang diberikan pada saya.

Dedy Iskandar

Mendagri Wanti-wanti KPU Jaga Data Pemilih Pilkada 2024, Ada Ancaman Hukum kalau Bocor

Jawab:

Informasi yang Anda berikan menunjukkan kalau Anda mengalami masalah obesitas, dan alergi atau hipersensitifitas.

Obesitas merupakan hasil dari ketidakseimbangan metabolisme. Dalam hal ini asupan makanan yang dikonsumsi melebihi kebutuhan energi tubuh dalam melakukan aktivitasnya.

Hal ini bisa jadi disebabkan karena asupan yang benar-benar berlebih, atau karena gangguan proses metabolisme akibat menurunnya fungsi organ tubuh. Menilik usia Anda yang 36 tahun, besar kemungkinan penyebabnya adalah asupan yang berlebihan mengingat semestinya pada usia 36 tahun organ tubuh masih berfungsi dengan baik.

Untuk menurunkan berat badan maka dapat dilakukan dua cara yaitu menurunkan asupan makanan dan meningkatkan aktivitas fisik yang bersifat membakar kalori.

Asupan makanan hendaknya disesuaikan dengan mengurangi makanan yang mengandung tinggi kalori terutama yang berasal dari lemak. Komposisi makanan tetap berimbang, hanya jumlahnya yang dikurangi. Coba biasakan pola makan yang teratur dan disiplin, tepat waktu, dan tidak makan makanan ringan (ngemil). Dengan demikian kebutuhan akan zat gizi akan tetap terpenuhi.

Asupan makanan yang baik mengandung zat gizi yang seimbang antara kalori, protein, elemen penting, serta cukup serat. Sumber kalori lebih baik berasal dari karbohidrat (nasi atau kentang), dan hindari lemak yang bersifat jenuh misalnya jeroan, dan daging serat merah. Lebih baik mengonsumi daging unggas atau ikan air tawar. Serat bersumber dari sayur dan buah.

Lakukan olahraga teratur yang bersifat aerobik, misalnya joging, jalan cepat, senam atau berenang dengan durasi 30-45 menit, frekuensi 4-5 kali seminggu.

Dokter Witri Rahmania

dr. Witri Rahmania

Berpraktik di RS Premier Bintaro

Meetdoctor



Anda memiliki masalah dan pertanyaan seputar kesehatan? Kirim pertanyaan Anda ke konsultasi@viva.co.id

Masalah anda akan dijawab oleh para dokter ahli. Pertanyaan yang dikirim sebaiknya ditulis dengan bahasa yang jelas, ringkas, dan sopan. Tim redaksi akan menyortir terlebih dahulu pertanyaan yang masuk. Pertanyaan pembaca yang dijawab, akan ditampilkan melalui artikel di VIVAlife.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya