Sumber :
- REUTERS/Mark Stewart/Pool
VIVAlife-
Pangeran Harry ternyata pernah memiliki pengalaman mengerikan, hampir mati, saat berada di lokasi medan perang tahun lalu.
Dalam sebuah artikel GQ terbaru, putra Pangeran Charles ini mengungkapkan kisah menyeramkan harus dilarikan ke tempat yang aman setelah serangan Taliban terjadi selama turnya di Afghanistan.
Dalam sebuah artikel GQ terbaru, putra Pangeran Charles ini mengungkapkan kisah menyeramkan harus dilarikan ke tempat yang aman setelah serangan Taliban terjadi selama turnya di Afghanistan.
Seperti diberitakan
Hollyscoop,
tahun lalu, pada September 2012, 15 gerilyawan Taliban bersenjata, berpakaian seperti tentara militer AS, menyerang sebuah pangkalan Inggris di mana Harry tinggal dengan unit tentara lainnya. Gerilyawan meneror markas tempat ia tinggal bahkan akibat serangan itu, total kerusakan dinyatakan mencapai US$ 200 juta.
Pada saat itu, Taliban mengklaim bahwa mereka mengirimkan utusan khusus yang memangĀ ditargetkan untuk membidik Harry. Kehadiran Harry di sanapun nyaris melancarkan rencana Taliban membunuh Harry. Karena memang, Harry menjadi target lantaran ia menjadi salah satu ahli waris Kerajaan Inggris.
Meski peristiwanya telah berlalu, namun, Harry baru mengungkapkan belum lama ini. Ia menyatakan, insiden tersebut sungguh menakutkan karena Harry harus segera keluar dari serangan itu untuk menyelamatkan diri.
"Beruntung, dia tidak dekat dengan serangan itu," kata seorang perwakilan militer.
Kementerian Pertahanan Inggris juga menyatakan bahwa dalam situasi itu, Harry mendapat penanganan yang tepat. (sj)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Seperti diberitakan