- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAlife - Putra bungsu Ahmad Dhani dan Maia Estianty, Abdul Qadir Jaelani alias Dul tengah dirawat intensif di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan. Ia harus menanggung sakit patah tulang dan beberapa memar akibat perbuatannya menggunakan mobil tanpa seizin orangtua.
Apalagi, Dul ternyata masih di bawah umur, 13 tahun, dan tak punya SIM. Seharusnya, sore kemarin ia berjanji dengan sang ayah untuk menghadiri pesta pernikahan Judika dan Duma Riris di TMII, Jakarta Timur.
Namun, Dul mangkir. Menurut keterangan Seto Mulyadi, pemerhati anak yang berkunjung menyambangi Dul di RSPI pada Minggu, 8 September 2013, Dul susah dihubungi. Sejak sore sebenarnya Dul sudah meminta memakai mobil karena sedang tak ada sopir, namun Dhani melarangnya.
"Dipikir tidak jadi, karena janjiannya sama Mas Dhani mau ke pernikahan Judika. Tapi kok Dul sulit dihubungi, ditelepon nggak bisa nyambung," katanya.
Karena waktu sudah mepet, pukul lima sore Dhani memutuskan pergi sendiri. Tiba-tiba Minggu dini hari, Dhani mendengar kabar putra bungsunya terlibat kecelakaan lalu lintas di KM 8 Tol Jagorawi.
Tak tanggung-tanggung, kecelakaan itu menewaskan enam orang dan sembilan orang luka. Dul dan teman seumurnya baru dari arah Bogor. Dikabarkan ia dalam perjalanan pulang setelah mengantarkan sang kekasih.
"Mungkin temannya mau pulang, nggak ada sopir nggak ada taksi, jadi dia berinisiatif mengantar," ujar Seto lagi.
Ternyata, inisiatif itu membawa celaka. Mobil Mitsubishi Lancer bernomor polisi B 80 SAL hilang kendali dan menghantam Gran Max dan Avanza. Keterangan Seto Mulyadi itu dikuatkan penuturan paman Dul, Jerry.
"Dul tidak diizinkan dan tidak pernah diizinkan membawa mobil," ujarnya saat konferensi pers di RSPI, sore tadi.
Ia juga membenarkan, sore itu Dul akan menghadiri pernikahan Judika-Duma bersama sang ayah. Sayang, janji itu diingkari. (umi)
Lupakan Kekalahan dari Qatar, Timnas Indonesia U-23 Harus Fokus Benamkan Australia
Timnas Indonesia U-23 diminta melupakan kekalahan saat melawan Timnas Qatar U-23. Garuda Muda takluk 0-2 dari tuan rumah di Jassim Bin Hamad Stadium, Senin 16 April 2024.
