VIVAlife - Berlokasi di tengah gurun, Waw As-Namus merupakan destinasi wisata Libya yang sangat mengagumkan. Seperti dilansir laman Libya Herald, Waw As-Namus adalah gunung berapi yang berjarak 240 kilometer dari oasis Tmassa.
Lokasinya yang terpencil membuat Waw As-Namus tak banyak diketahui orang. Keberadaan Waw As-Namus baru terungkap ke dunia setelah dilaporkan oleh Karl Moritz von Beurmann pada tahun 1862 dan Gerard Rohlfs pada tahun 1881. Meski demikian keduanya tidak pernah menginjakkan kaki langsung di gunung berapi tersebut.
Orang Eropa pertama yang kemungkinan menyambangi Waw As-Namus adalah Laurent Lapierre pada tahun 1920. Lapierre merupakan seorang tentara militer asal Prancis yang tertangkap saat perang.
Kini, Waw An-Namus banyak dikunjungi ahli geologi hingga turis. Warna biru danau air asin dan tumbuhan hijau yang berada di pinggir danau berpadu cantik dengan hamparan pasir yang berwarna keemasan. Ada tiga danau yang mengelilingi oasis dengan berbagai tanaman seperti alang-alang dan palem.
Waw An-Namus menjadi cagar alam dari sejumlah hewan langka. Para ilmuwan menemukan 16 spesies baru nyamuk di daerah ini. Pengunjung yang berkemah di sekitar wilayah tersebut membutuhkan kelambu atau penolak nyamuk. (eh)