10 Cara Mudah Turunkan Tekanan Darah

Ilustrasi Hipertensi.
Sumber :
  • http://baliwahanasehat.blogspot.com

VIVAlife - Mendadak terkena serangan jantung atau stroke bisa berakibat fatal. Siapapun berisiko mengalaminya. Itu sebabnya dua penyakit itu disebut ‘silent killer’. Pembunuh yang tak terdeteksi.

Marah Anggotanya Disiksa, ISIS Rilis Video Ancam Bunuh Presiden Putin: Berhenti Siksa Anggota Kami!

Salah satu penyebab yang sering tak disadari, adalah tekanan darah tinggi atau hipertensi. Sebenarnya, mudah saja menanggulangi hal itu. Hanya perlu sedikit mengubah gaya hidup. Berikut sepuluh cara mudah menurunkan tekanan darah, seperti dilansir laman Huffington Post.

Meditasi

Selain membantu konsentrasi dan menenangkan pikiran, meditasi juga menurunkan tekanan darah. Relaksasi memicu tubuh memproduksi oksida nitrat. Inilah yang membantu pembuluh darah membuka sehingga tekanan yang melaluinya pun berkurang.

Mengadopsi binatang peliharaan

Menakar Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Ada Berapa Tahap Lagi?

Penelitian menunjukkan, seseorang yang memiliki hewan peliharaan cenderung bertekanan darah rendah. Hewan peliharaan memang dipercaya bisa menjadi terapi menyenangkan. Tentu saja, cara ini bisa diterapkan hanya bagi para pecinta binatang.

Menikah

Pernikahan dan keluarga bahagia dapat jadi obat mujarab menurunkan tekanan darah. Studi Annals of Behavioral Medicine yang dilakukan tahun 2008 membuktikan, orang dewasa yang menikah dan bahagia memiliki tekanan darah lebih rendah dibanding yang belum menikah.

Olah raga
Ini merupakan cara terbaik menurunkan tekanan darah. Olah raga dapat menguatkan jantung sehingga ia bisa lebih efektif memompa darah. Akibatnya, tekanan darah pada arteri tidak terlalu tinggi. Olah raga juga baik menurunkan berat badan dan mengurangi stres.

Kurangi kafein
Kafein merupakan salah satu pemicu meningkatnya tekanan darah. Sebaiknya ini dikurangi. Jika benar-benar menjadi candu, disarankan mengontrol tekanan darah secara rutin setelah mengonsumsi secangkir kopi atau minuman soda berkafein.

Jauhi rokok
Pesan kesehatan ini sangat tegas, jadi berhentilah merokok. Bahkan menjadi perokok pasif pun dapat meningkatkan risiko terkena hipertensi. Pasalnya, asap rokok yang terhirup akan merusak pembuluh darah arteri dalam tubuh.

Memilih makanan

Pembakar Al-Quran Salwan Momika 'Diusir' dari Swedia, Kini Pindah ke Norwegia

Pilihlah makanan-makanan yang memiliki efek menurunkan tekanan darah dalam tubuh. Contohnya, cabai, cokelat, kacang, dan pisang. Beberapa makanan itu telah terbukti menurunkan tekanan darah, melalui sebuah uji coba pada hewan maupun manusia.

Kontrol berat badan

Pada umumnya, hipertensi diawali oleh kelebihan berat badan. Jika mampu menguranginya, tekanan darah juga bisa berkurang. Makan makanan yang menurunkan tekanan darah memang baik. Namun, terus-terusan mengonsumsi pisang dan kacang juga bisa menaikkan berat badan. Sebaiknya, kontrol.

Kurangi garam

Garam juga menjadi penyebab tingginya tekanan darah. Sebaiknya, konsumsi 2.300 miligram natrium per hari demi kesehatan. Jumlah itu diperuntukkan bagi orang dewasa. Sedangkan usia 50 tahun ke atas, disarankan mengonsumsi maksimal 1.500 miligram natrium.

Hindari alkohol

Terlalu banyak mengonsumsi alkohol sangat tidak disarankan. Ini juga pemicu utama hipertensi. Tak hanya itu, alkohol juga menyebabkan banyak penyakit mematikan lainnya, seperti pengerasan hati, obesitas, anemia, asam urat, dan rusaknya syaraf.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya