Pelancong Indonesia Gemar Cicipi Kuliner Ekstrem

Hidangan ekstrem dari serangga
Sumber :
  • amusingplanet.com

VIVAlife - Banyak orang menganggap bahwa melancong hanya sekadar jalan-jalan, berbelanja dan menyegarkan pikiran dari aktivitas bekerja sehari-hari. Namun, ternyata tak hanya itu daya tarik melancong bagi orang Indonesia.

Menurut jajak pendapat yang dilakukan oleh sebuah situs pencarian perjalanan global, Skysvanner, sepertiga dari seribu responden asal Indonesia mengatakan bahwa hal paling menantang yang pernah mereka lakukan adalah mencicipi kuliner lokal yang aneh dan tidak lazim saat pergi melancong.

Rektor UNU Gorontalo Diduga Lecehkan 12 Mahasiswi, Dosen dan Staf di Kampus

"Orang-orang Indonesia adalah petualang sejati, baik untuk urusan makanan atau aktivitas," ucap Manajer Pengembangan Pasar Skyscanner untuk Indonesia, Tika Larasati.

Beberapa kuliner ekstrem yang paling banyak dicicipi pelancong Indonesia yakni kecoak dan ulat sutera goreng di Thailand serta embrio bebek yang dikenal sebagai balut di Filipina. Survei yang dilakukan pada bulan Maret 2013 lalu tersebut, menanyakan beberapa hal paling menantang yang pernah dilakukan saat melancong.

Selain mencicipi kuliner ekstrem, sebanyak 12 persen responden mengaku pernah melakukan kegiatan untuk memompa adrenalin mereka seperti skydiving, bungee jumping atau olahraga ekstrem lain saat melancong ke luar negeri.

Tak hanya itu, sebanyak 15 persen responden mengatakan gemar bepergian sendiri ke kota dan negara asing. Sedangkan pelancong yang tidak terlalu berjiwa petualang mengatakan hal paling nekat yang pernah dilakukan ketika berlibur adalah mengunjungi kota asing bagi mereka dan tidur di penginapan sederhana untuk para backpacker.

Harmoni Energi Sehat Menyuarakan Pesan Kesetaraan dalam Pelayanan Kesehatan
Band All Time Low

Konser Band All Time Low Siap Digelar, Supermusic Janjikan Hal Ini

Konser Forever: Live in Jakarta ini diharapkan akan menarik minat banyak pecinta musik, terutama mereka yang menyukai pop-punk, rock alternatif, dan emo di Indonesia

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024