Kepribadian Pengaruhi Bentuk Tubuh Seseorang

Ilustrasi wanita berjemur
Sumber :
  • istockphoto
VIVAlife - Saat kesulitan menurunkan berat badan, Anda mungkin akan menyalahkan pola makan atau kebiasaan malas berolahraga. Padahal banyak hal yang dapat mempengaruhi berat badan seseorang, termasuk juga sifat atau kepribadian.
Pengemudi Fortuner Arogan yang Ngaku Adik Jenderal Buang Pelat TNI Palsu di Bandung

Dikutip Foxnews, sebuah penelitian yang dipresentasikan di Konvensi Asosiasi Psikologi Amerika di Honolulu, Hawaii, menyebut beberapa kepribadian yang dapat mempengaruhi berat badan seseorang.  
Ada Apa dengan Lolly? Ungkapan Capek dan Keinginan Hidup Tenang Jadi Sorotan

Dari empat penelitian yang melibatkan lebih dari 89 ribu orang, ditemukan bahwa orang yang memiliki tingkat neurotisisme tinggi atau orang yang rentan terhadap emosi negatif, seperti kecemasan, kesedihan, kesepian, tidak disiplin, dan mudah terganggu cenderung memiliki indeks massa tubuh lebih tinggi.
5 Fakta Menarik Jelang Timnas Indonesia vs Australia di Piala Asia U-23

Menurut asisten profesor di Florida State University Angelina Sutin, orang yang memiliki salah satu dari sifat di atas sangat rentan terhadap obesitas. Namun, bukan berarti memiliki keduanya berdampak lebih buruk.

Bagaimana keterkaitan neurotisisme dan obesitas? Para peneliti memberi contoh lebih gamblang. Misalnya orang yang tingkat neurotisisme-nya tinggi kemungkinan akan lebih mudah stres dan makan dengan emosional. Sehingga stres yang dialami tidak akan membakar asupan makanan yang masuk. 
"Kita biasanya berpikir bahwa kepribadian itu sesuatu yang stabil. Tapi kepribadian nyatanya dapat diubah," ujar Satin. 

Dengan begitu, mengenali pribadi sangatlah penting sebagai upaya pencegahan obesitas. Sembunyikan makanan penyebab kegemukan saat emosi negatif datang. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya