Sumber :
- U-Report
VIVAlife - Untuk membantu kesuksesan diet, banyak dari kita yang kemudian mengambil jalan pintas. Mengonsumsi obat-obatan penurun nafsu makan. Namun obat jenis ini bukan solusi tepat. Saat menghentikan konsumsi, nafsu makan akan kembali normal. Lupakan obat-obatan ini. Sebagai gantinya, Anda bisa menyediakan makanan alami penurun nafsu makan, seperti dilansir Ourvanity.
Alpukat
Buah kaya serat dan lemak tak jenuh tunggal ini mampu memangkas keinginan makan. Cara bekerjanya: lemak dalam alpukat akan mengirimkan sinyal ke otak untuk memberitahukan bahwa perut sudah kenyang.
Apel
Sama dengan alpukat, apel juga memiliki kandungan serat tinggi. Selain itu, karbohidratnya yang rendah dipercaya sebagai pengontrol nafsu makan. Untuk hasil maksimal, ahli nutrisi menyarankan agar para pelaku diet mengonsumsi apel tanpa dipotong-potong. Tujuannya, agar Anda berusaha keras memakannya, sehingga otak memiliki waktu lebih banyak untuk menyampaikan pada tubuh bahwa perut masih kenyang.
Tahu
Tahu memiliki sumber protein dan isoflavon yang disebut genistein. Yakni zat penahan nafsu makan alami. Anda dapat menyajikannya sebagai campuran salad atau tumisan sayur.
Teh hijau
Secangkir teh hijau juga membantu mengerem nafsu makan. Ini karena kandungan catechin dalam teh hijau bisa memperlambat proses pembentukan glukosa menjadi sel-sel lemak. Kadar gula darah akan menurun, dan ketika gula darah distabilkan, nafsu makan otomatis terkontrol.
Cokelat hitam
Rasa pahit dari cokelat hitam akan mengirimkan sinyal-sinyal ke tubuh agar nafsu makan terkontrol. Selain melangsingkan tubuh, bonus mengonsumsi cokelat hitam: memperlambat penuaan dini serta meningkatkan gairah seksual. (umi)
Halaman Selanjutnya
Sama dengan alpukat, apel juga memiliki kandungan serat tinggi. Selain itu, karbohidratnya yang rendah dipercaya sebagai pengontrol nafsu makan. Untuk hasil maksimal, ahli nutrisi menyarankan agar para pelaku diet mengonsumsi apel tanpa dipotong-potong. Tujuannya, agar Anda berusaha keras memakannya, sehingga otak memiliki waktu lebih banyak untuk menyampaikan pada tubuh bahwa perut masih kenyang.
