Setahun Menikah, Masalah Ini Sering Muncul

Ilustrasi menikah
Sumber :
  • inmagine
VIVAlife - Usai mengikatkan janji suci sehidup semati, pasangan pengantin baru akan segera berbulan madu. Beberapa bulan awal, hubungan terasa sangat indah. Memasuki usia pernikahan pertama, Anda harus menghadapi masa sulit. 
Harta Kekayaan Elon Musk Lenyap Rp 45 Triliun dalam Sekejap, Ini Penyebabnya

Tak sedikit orang yang mengatakan, tahun pertama merupakan tahun yang penuh ujian. Anda dan pasangan akan mulai memutuskan segala sesuatu bersama, berbeda pendapat, pasti. Dilansir dari Boldsky, ada beberapa masalah yang kerap muncul di tahun pertama pernikahan, dan patut diwaspadai. 
Cak Imin soal PKB Gabung ke Pemerintahan Prabowo: Alhamdulillah, Semuanya Smooth!

Pekerjaan Rumah Tangga
Deretan Solusi Ampuh Merawat Kulit Wajah Kesayangan Anda

Secara kodrat, wanita adalah ibu rumah tangga, sementara pria adalah kepala rumah tangga. Namun bukan berarti Anda dan pasangan tak dapat berbagai pekerjaan rumah tangga. Pasangan yang baru menikah umumnya mendefinisikan peran ini berbeda. Alhasil hampir selalu ada gesekan acap kali membagi pekerjaan rumah.

Kebersihan

Ketika masa berpacaran, Anda hanya melihat pasangan dari sisi luar. Dari segi penampilan, dirinya terlihat bersih dan rapi. Namun ketika menikah, tak sedikit wanita beru menyadari bahwa pasangannya memiliki kebersihan personal yang buruk. Misalnya tak mandi selama beberapa hari, tak mengganti kaos kaki. Ya, kebiasaan ini pun dapat membuat pasangan menjadi tak nyaman. 

Keuangan

Dari tahun ke tahun, uang menjadi masalah krusial dari setiap biduk rumah tangga. Umumnya wanita adalah seseorang yang gemar membelanjakan uang, sementara pria cenderung menyimpang atau menabungnya. Saat mome berpacaran, momen ini tak terlihat, namun ketika telah hidup bersama selama setahun, kebiasaan itu baru terlihat. 

Gaya Hidup

Perbedaan gaya hidup dapat menyebabkan pertengkaran serius dan ini jamak terjadi usai menikah di tahun pertama. Misalnya, Anda menyukai membeli makanan atau jajan di luar rumah, sementara pasangan lebih menyukai makan bersama di rumah. 

Orangtua

Setelah menikah, Anda akan menjadi bagian dari keluarga pasangan, begitu pula sebaliknya. Akan tetapi, ketika ada masalah dalam rumah tangga Anda, orangtua atau mertua kerap menjadi penyaring dalam pertikaian Anda. Namun itu dapat menjadi masalah baru dalam permasalahan Anda.

Bosan

Ketika berpacaran, Anda dan pasangan pasti lebih sering bersosialisasi atau keluar rumah. Namun setelah menikah, Anda atau pasangan dapat saja merasa bosan. Sebenarnya rasa bosan tak perlu terjadi atau muncul bahkan menjadi masalah dalam pernikahan Anda. 

Teman

Usai menikah, bisa jadi Anda akan sulit bertemu sahabat-sahabat lainnya. Sekalinya bertemu, Anda masih ingin menghabiskan waktu bersama teman-teman, tentu hal ini dapat menyebabkan perkelahian. (sj)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya