Tubuh Gemuk Picu Resiko Migrain

Wanita sakit kepala.
Sumber :
  • guichetdental.org
VIVAnews
Arab Saudi Kemungkinan Ikut Ajang Miss Universe, Kandidat Lagi Diseleksi Ketat
- Kelebihan berat badan atau mengalami obesitas dapat menggandakan risiko seseorang menderita migrain.

Orangtua Anak yang Tabrakkan Mobil di Mall Jadi Konsumen Chery

Menurut sebuah studi yang dilakukan di Inggris. Para peneliti menemukan, mereka yang mengalami obesitas memiliki 81 persen risiko menderita migrain atau sakit kepala sebelah secara episodik (rutin) dibandingkan mereka yang memiliki berat badan normal.
Istri Kena Tuduhan Korupsi, PM Spanyol Bersiap Mengundurkan Diri


Tak hanya migrain berkepanjangan, mayoritas orang yang mengalami obesitas juga sering menderita migrain kronis, setidaknya selama setengah hari dalam sebulan. 


Temuan dalam sebuah studi itu juga mengindikasikan itu lebih sering terjadi pada mereka yang berusia kurang dari 50 tahun.


Menurut para peneliti, olahraga dan menurunkan berat badan mampu membantu menghindari migrain.


"Dengan temuan ini, disarankan para dokter dapat mempromosikan gaya hidup sehat dan pilihan diet serta olahraga bagi orang-orang yang menderita migrain episodik," ujar Dr. Barbara Lee Peterlin dari Johns Hopkins University School of Medicine di Baltimore, Inggris


Studi yang melibatkan 3.862 orang dengan usia rata-rata 47 tahun, mengharuskan mereka mengisi survei mengenai informasi tinggi badan, berat badan dan frekuensi migrain yang dialami.


Dari jumlah keseluruhan 1.044 orang yang mengalami obesitas, 188 dari mereka mengaku menderita migrain dan sakit kepala secara episodik maksimal 14 kali per bulan.


"Dibutuhkan studi lebih lanjut untuk mengevaluasi apakah program penurunan berat badan dapat membantu mereka yang mengalami kondisi ini," kata Dr. Peterlin. (eh)


(Sumber: Dailymail)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya