ShaveforHope: Dilelang Rp160 Juta, Eddi Brokoli Digunduli

Eddi Brokoli dan Stenie Agustav di acara Shave for Hope
Sumber :

VIVAnews - Minggu, 15 September 2013, adalah hari teramat bersejarah buat penyanyi dan aktor Eddi Brokoli. Bintang film Ada Apa dengan Cinta ini akhirnya rela mencukur rambut kribo yang tak pernah diguntingnya selama 15 tahun. Tak tanggung-tanggung, dia ikhlas digunduli sampai pelontos.

Pengorbanan Edi tak sia-sia. Dalam acara lelang amal 'Shave for Hope' yang digelar di Gandaria City Mall, Jakarta, rambut kribo pria bernama asli Edi Hidayatullah ini laku dilelang Rp160 juta.

"Ayo sama-sama kita buat kebaikan!" seru Edi di atas panggung, disambut tepuk tangan riuh ribuan peserta acara ini. 

'Shave for Hope' adalah gerakan penggalangan dana untuk membantu pengobatan anak-anak miskin pengidap kanker di Indonesia. Caranya: peserta memangkas rambut sampai botak (untuk yang laki-laki) atau sampai di atas bahu (untuk perempuan). Setiap kepala shavee dihargai Rp100 ribu oleh donatur. Dana yang terhimpun lalu disumbangkan.

Kanker, Penyakit Mahal yang Umum di Negara Miskin

Program ini diprakarsai oleh Asian Medical Students Association (AMSA) Indonesia, Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia, dan Evio Productions, rumah produksi milik penyiar dan aktor Steny Agustaf.

Tahun ini, acara ini diselenggarakan di empat kota, yakni Surabaya, Yogyakarta, Bandung, dan Jakarta. "Jumlah peserta yang mendaftar sekitar 3.400 lebih," kata seorang panitia.

Cara Sederhana Deteksi Kanker

Jadi, di luar "lelang gundul Eddi Brokoli" dan donasi lainnya, panitia diperkirakan bisa menghimpun dana sumbangan setidaknya Rp300 jutaan, yang pada tahun ini akan disumbangkan melalui Yayasan Pita Kuning Indonesia.

Ketua Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia, Lanang Ariwibowo, mengatakan 'Shave for Hope' telah menciptakan aksi solidaritas bagi anak-anak penderita kanker yang harus mengalami kebotakan dan rambut rontok akibat kemoterapi yang mereka jalani. "Kami berharap peserta cukur massal ini akan menjadi penyemangat tersendiri bagi para penderita kanker," kata Lanang.

Mulai Usia 30, Waspada Kanker Prostat
Data Badan Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan 150 dari satu juta anak di Indonesia mengidap kanker. Ini sekitar 2-3 persen dari jumlah kasus kanker di negeri ini. Setiap tahun, rata-rata terdapat 4.100 kasus baru anak penderita kanker.

Acara ini didukung oleh sejumlah perusahaan sponsor, seperti Commonwealth Bank, PricewaterhouseCoopers, Swisstime International, Ultra Jaya, dan banyak lainnya. Ini termasuk 75 penata rambut dari Johnny Andrean yang menjadi eksekutor acara "gundul amal" ini. Portal VIVA.co.id sendiri merupakan media partner acara ini.

Diadakan pertama kali pada tahun 2012 lalu, 'Shave for Hope' berhasil menghimpun 1.064 shavees dengan total dana sumbangan sebesar Rp1,1 miliar. Acara ini juga telah mencatatkan rekor di Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk kategori "Donasi Rambut Termahal" di mana rambut Agus Gunawan dari Young Presidents Organization laku dilelang senilai Rp427 juta dan USD300. (kd)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya