FOTO: Disediakan, Hotel Khusus Mayat di Jepang

Lastel, hotel mayat di Yokohama
Sumber :
  • REUTERS/Yuriko Nakao
VIVAlife - Seorang pengusaha di Yokohama, Jepang Hisayoshi Teramura nekat mewujudkan ide gila. Ia membangun hotel khusus untuk orang yang sudah meninggal. Ia menggagasnya berdasarkan data angka kematian di Jepang yang mencapai 1,6 juta orang per tahun. Diperkirakan angka kematian Jepang akan mencapai puncaknya pada 2040 dengan 1,66 juta orang meninggal per tahun.
Analisis Metabolisme Tubuh dan Kebutuhan Nutrisi Lewat Tes DNA

Menurut Teramura, ini merupakan pasar asyik untuk pengembangan usaha. Sebelumnya, ia telah lebih dulu memiliki bisnis kuburan dan rumah duka.  
Elite Gerindra Sebut Polri Sudah "On the Track" Tangani Kasus Firli Bahuri

Hotel aneh itu ia namakan Lastel. Setiap kamar yang disediakan, dibandrol dengan harga ¥ 12.000 atau sekitar Rp1,4 juta per hari. Lengkap dengan fasilitas peti mati berhias bunga dan pakaian lengkap untuk setiap jenazah.
Tegas! Nikita Mirzani Coret Nama Lolly dari KK, Hak Waris, dan Asuransi: Sudah Gak Peduli!

Dengan adanya hotel ini, keluarga masih dapat menjaga jenazah sampai jenazah itu mendapat giliran dikremasi. Di Yokohama, antrean untuk pelaksanaan kremasi bisa memakan waktu empat hari. "Jika orang harus menjaga jenazah di rumah, mungkin di rumah juga tak memiliki banyak ruang," kata Teramura. 

Di hotelnya ini, Teramura menggunakan sistem penyimpanan otomatis yang memungkinkan keluarga atau kolega dapat melihat dan memberikan penghormatan terakhir, baik siang atau malam hari.

Anehnya, menurut Teramura, hotelnya ini kerap juga disambangi para pelancong dari luar karena dianggap sebagai penginapan biasa. Ya, bengunan hotelnya memang tak jauh beda dengan hotel kebanyakan. Lihat foto selengkapnya (umi)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya