FOTO: Jejak Peninggalan Bandara Kemayoran

Bandara Kemayoran, Sejarah Jakarta yang Terlupakan
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAlife - Tak banyak yang tahu jika di Kemayoran pernah berdiri sebuah bandara komersial pertama di Indonesia. Bandara yang dinamakan Kemayoran tersebut sudah dibangun sejak Indonesia belum merdeka, yakni pada 1934.

Kapasitas Bandara Kemayoran sudah terhitung cukup besar dan modern kala itu. Luasnya lebih dari 40 hektare. Di bagian atas gedung bandara, ada sebuah tempat hiburan malam yang terkenal.

Sayang, Bandara Kemayoran harus ditutup secara resmi pada 1 Juni 1984. Saat itu, bandara sudah berhenti beroperasi lebih dari setahun lamanya. Seluruh operasional bandara dipindahkan ke Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng. Alasannya, karena bandara di Kemayoran tak bisa berkembang lagi.

Mudik Lebaran 2024 Dinilai Beri Dampak Positif untuk Perekonomian Indonesia

Lihat foto-fotonya di.

Kini, kegagahan Bandara Kemayoran tinggal sisa-sisa saja. Gedung bandara direnovasi menjadi PRJ yang tiap tahun dijadikan arena pesta warga Jakarta.

“JIExpo, Hypermart, itu dulunya bangunan bandara,” kata Sumantri, 75, yang pernah menjadi teknisi radio komunikasi Bandara Kemayoran.

Di depan JIExpo, masih tampak menara yang menjadi salah satu bukti eksistensi Bandara Kemayoran. Sayang, sudah tak terawat. Sekitarnya ditumbuhi ilalang.

Bakal Ada Adegan Ranjang Kim Soo Hyun dan Kim Ji Won di Queen of Tears?

Yang masih terlihat jelas hanya landasan pacu bandara yang kini dilalui berbagai macam kendaraan. Namanya berganti menjadi Jalan Benyamin Sueb. Nama itu diambil dari tokoh lawak Benyamin yang memang asli Kemayoran.

“Bekas landasan itu dijadikan jalan, dibangun terus sampai tol. Makanya jalannya kuat, kekar. Dulunya dilewati pesawat,” ucap Sumantri lagi.

Kini, kanan-kiri jalanan itu adalah gedung-gedung dan lapangan golf. Sebagai bukti, ada halte bus Transjakarta yang jelas-jelas bernama "Halte Landasan Pacu Timur". (art)

Baca juga:

YouTube Luncurkan sebuah Serial Dokumenter 5 bagian

YouTube Luncurkan sebuah Serial Dokumenter 5 bagian berjudul “Seribu Kartini”

YouTube meluncurkan sebuah serial dokumenter 5 bagian berjudul “Seribu Kartini” yang menyoroti lima kreator YouTube dari latar belakang yang berbeda-beda.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024