Sumber :
VIVAlife - Sebagai salah satu pola hidup sehat, vegetarian tidak hanya menghindarkan tubuh dari penyakit degeneratif. Gaya hidup anti daging ini juga diklaim memperpanjang umur manusia.
Sebuah studi dari Loma Linda University di California menyebutkan, para vegetarian memiliki umur lebih panjang daripada pemakan daging. Resiko kematiannya lebih rendah 12%.
Sebanyak 73.000 orang diteliti dalam kurun waktu lima tahun. Selama itu pula 2.570 orang meninggal. Peneliti menelusuri jenis makanan apa yang mereka konsumsi. Dan ternyata mereka adalah pengonsumsi segala.
Baca Juga :
Mengenali Tanda-Tanda Tantrum Tidak Normal pada Anak, Orang Tua Harus Merespons dengan Cermat
Hasil penelitian menyatakan, para vegetarian dinilai terhindar dari penyakit ginjal dan diabetes. Namun uniknya, vegetarian pria memiliki kemungkinan hidup lebih lama sembilan tahun daripada non-vegetarian, sedangkan vegetarian wanita lebih lama enam tahun.
"Ini terjadi karena pria pada umumnya memiliki resiko kematian dini daripada wanita. Kematian disebabkan oleh penyakit tertentu seperti jantung, penyakit itu yang coba dikurangi melalui gaya hidup vegetarian," kata Michael Orlich, dokter dari Loma Linda University di California seperti dikutip Qz.
Para vegetarian bisa hidup lebih lama karena mereka membiasakan pola makan nabati, yang lebih tinggi serat dan rendah lemak.
Namun peneliti juga memilih peserta vegetarian yang hidup tanpa rokok dan alkohol, serta memperbanyak olahraga. Menurut Orlich, mengurangi daging tidak berhasil maksimal jika tetap menghisap tembakau dan minum alkohol.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Ini terjadi karena pria pada umumnya memiliki resiko kematian dini daripada wanita. Kematian disebabkan oleh penyakit tertentu seperti jantung, penyakit itu yang coba dikurangi melalui gaya hidup vegetarian," kata Michael Orlich, dokter dari Loma Linda University di California seperti dikutip Qz.
