Cara Menyayangi Anak Tanpa Memanjakan

Ibu dan anak remaja
Sumber :
  • istockphoto
VIVAlife
Suasana Rumah Duka Mooryati Soedibyo, Dipenuhi Pelayat dan Karangan Bunga
- Ketika orangtua baru memiliki seorang anak, hal yang diinginkan mereka adalah memberikan semua yang terbaik untuk si buah hati. Namun sayang, hal yang diberikan kerap berlebihan alias terlalu memanjakan anak.

Terungkap, Polisi Sebut Chandrika Chika Sudah Setahun Lebih Pakai Ganja: Menganggapnya Hal Lumrah

Psikolog anak, Alissa Wahid mengatakan bahwa sebenarnya mendidik anak tanpa memanjakan bukan hal yang sulit. "Kuncinya, orangtua harus menepis persepsi bahwa memanjakan akan membahagiakan anak," kata Alissa saat dihubungi
Media Asing Puji Timnas Indonesia, Penuh Talenta Muda Cemerlang hingga Gol Manjakan Mata
VIVAlife , Jumat, 20 September 2013.


Jika orangtua tak mampu mengontrol atau terbiasa memberikan fasilitas atau benda dengan mudah maka anak akan terus terbiasa dengan kenyamanan dan enggan bekerja keras. Kondisi ini kata Alissa, rentan dialami anak pra remaja berusia sembilan atau 10 tahun dan masa remaja  berusia 12 tahun. Itu terjadi karena kondisi mental mereka masih belum stabil.


Oleh karena itu, orangtua dianjurkan mengajarkan sekaligus membiasakan anak untuk sedikit bersusah payah ketika akan mendapatkan sesuatu.


"Kalau ingin mendapatkan barang mahal, seperti ponsel, laptop, dan lainnya, ajarkan anak untuk melakukan hal-hal ekstra. Misal membantu pekerjaan orangtua di rumah, ajarkan anak untuk menabung, dan lainnya," ucapnya. (eh)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya