FOTO: Mencekam, Tur Hantu di Penjara Tua Paling Brutal

Wisata Penjara Tua
Sumber :
  • REUTERS/Sarah Conard

VIVAlife - Menawarkan suasana mencekam dan horor, kini wisata penjara tua semakin diminati masyarakat Amerika Serikat (AS). Menurut situs web Eastern State Penitentiary di Philadelphia, setidaknya lebih dari 100 bekas penjara telah dilengkapi museum dan bahkan memiliki paket tur.

Sosok Abu Shujaa, Komandan Perang Al Quds yang 'Bangkit' dari Kematian

Bekas penjara tua yang saat ini mengalami kenaikan jumlah pengunjung adalah Eastern State dan Missouri. Dari dua penjara itu, Missouri yang paling banyak menarik perhatian para wisatawan. Ada lebih 19.000 wisatawan mengunjungi penjara Missouri pada tahun lalu atau naik 10 persen dari tahun sebelumnya.

"Orang-orang tertarik dengan apa yang ada di balik dinding-dinding," ujar Direktur Eksekutif Jefferson City Convention and Visitors Bureau, Diane Gillespie,  seperti dilansir kantor berita Reuters.

Ketua DPRD Sebut Pemkab Klungkung Komitmen Tangani Kerusakan Jalan di Nusa Penida

Untuk mengunjungi penjara berusia 177 tahun ini, para pengunjung harus merogoh biaya sebesar US$12-25. Uniknya, tur di Missouri langsung didampingi oleh mantan sipir penjara.

“Selamat datang di 47 hektare paling berdarah di Amerika Utara," ujar pemandu wisata dan mantan penjaga penjara, Bill Green, 65, kepada para wisatawan. "Pria yang meninggal di balik dinding ini ada ratusan," lanjutnya.

Komentar Calon Kiper Timnas Indonesia Usai Bawa Inter Milan Sabet Scudetto

Pernyataan Green bahwa Missouri merupakan penjara paling berdarah di Amerika Utara bukan tanpa alasan. Untuk diketahui, majalah Time pernah menjuluki Missoiuri sebagai "bloddiest 47 acres" karena maraknya peristiwa pembunuhan dan penyerangan antar narapidana pada tahun 1960-an.

Lihat foto-fotonya di .

Missouri juga tercatat sebagai penjara teramai, di mana para pelanggar hukum terburuk di Amerika ditahan. Menurut Green, lebih dari 5.000 narapidana berdesakan di dalam penjara pada awal 1930-an. Salah satu napi terkenal yang pernah dibui di penjara ini adalah gangster Charles "Pretty Boy" Floyd dan James Earl Ray.

Di penjara tersebut, pengunjung juga bisa menyambangi blok sel tertua yang dibangun pada 1868. Bangunan itu terdiri atas empat lantai dan dilengkapi dengan ranjang apak, toilet, serta wastafel yang sudah berkarat.

Tak cukup sampai di situ, penjara juga menawarkan kunjungan ke sebuah kamar gas. Ruangan yang dibangun pada awal 1930-an itu, pernah menjadi tempat hukuman mati 38 pria dan satu wanita dengan menggunakan gas sebelum metode suntik mati diterapkan pada 1989.

Green menuturkan, para tahanan ini mengalami kematian mengerikan oleh gas sianida. Kini, wisatawan dapat masuk ke dalam kamar gas dan duduk di kursi baja di mana tahanan dieksekusi .

Menurut salah seorang pejabat, meningkatnya angka kunjungan ke bekas penjara tak lepas dari ketertarikan turis terhadap tur paranormal atau hantu. Beierle dari penjara Idaho mengatakan, penjara dianggap berhantu, karena luas, kosong, dan telah menjadi tempat eksesusi serta lokasi meninggalnya napi akibat berbagai kekerasan.

Meski demikian, tujuan dari wisata penjara tidak semata-mata untuk memberikan kejutan kepada turis. Namun, untuk memperlihatkan bagaimana sistem pidana telah berubah selama bertahun-tahun.

Tur di penjara Missouri misalnya, juga menggali tentang berbagai tugas yang pernah dilakukan para tahanan. Seperti membuat mebel sekolah hingga pakaian. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya