Sumber :
- VIVAnews/Beno Junianto
VIVAlife-
Beberapa waktu lalu, film '
Cinta Tapi Beda
' garapan Hanung Bramantyo menuai protes dari beberapa kelompok masyarakat.
Kini, sutradara kondang itu kembali terbelit kasus. Ia diduga mencemarkan nama baik Rachmawati Soekarno Putri di media massa.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Luar Dalam Bulan Akhirnya Terkuak
Kini, sutradara kondang itu kembali terbelit kasus. Ia diduga mencemarkan nama baik Rachmawati Soekarno Putri di media massa.
Kali ini, kasusnya, terkait dengan film yang akan diluncurkan pada akhir tahun ini berjudul '
Soekarno: Indonesia Merdeka
'.
Hanung pun, hari ini dilaporkan ke Sentra Pelayanan Kemasyarakatan (SPK) Polda Metro Jaya oleh kuasa hukum Rachmawati, Ramdan Alamsyah. Ia datang tanpa ditemani kliennya, Rachmawati dan putranya, Didi Soekarno.
Sebelum masuk ke dalam gedung SPK, Ramdan menjelaskan bahwa di sebuah pemberitaan, suami Zaskia Adya Mecca itu mengatakan kalau Rachmawati sengaja membuat isu penolakan penayangan film
Soekarno
untuk mengangkat popularitasnya.
"Di sebuah media, Hanung mengatakan Bu Rachma sengaja membuat isu untuk mencari popularitas," kata Ramdan seraya masuk ke dalam gedung SPK Polda, Senin, 23 September 2013.
Hal ini, tentunya membuat Rachmawati tak senang dengan ucapan Hanung tersebut. Dan tentu, perkataan itu membuat kecewa Rachmawati.
"Saya mewakili Ibu Rachmawati dan Didi Soekarno Putra untuk melaporkan Hanung Bramantyo atas dugaan pencemaran nama baik," ujar Ramdan lagi.
Bukan hanya kecewa, diakui Ramdan, kliennya juga merasa terhina atas tudingan yang dilontarkan Hanung beberapa waktu lalu itu. Katanya, menyoal popularitas Rachmawati, sebenarnya tak perlu diragukan lagi.
"Siapa sih yang tak kenal Bu Rachma, dia kan macan podium. Ibu merasa nama baiknya tak dijaga dan tercemarkan. Oleh karena itu, saya diminta untuk mewakili ibu membuat laporan ini," katanya.
Sayang, dalam pelaporan hari ini, Rachma tak dapat hadir karena sedang berada di Medan. Sementara Didi, berhalangan karena sedang sakit di rumah. Hingga kini, Ramdan masih membuat laporan di SPK. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kali ini, kasusnya, terkait dengan film yang akan diluncurkan pada akhir tahun ini berjudul '
