Cara Tepat Mengembangkan Minat Anak

Ilustrasi Bakat Anak
Sumber :
  • iStockphoto

VIVAlife - Selama beberapa dekade kecerdasan anak seringkali diukur dari seberapa baik nilai yang mereka dapatkan di sekolah. Semakin bagus nilai yang diperoleh, anak semakin dianggap pintar.

Terpopuler: Indonesia U-23 Fenomenal, Ernando Ari Kepikiran Arkhan Fikri

Padahal tidak semua anak memiliki kecerdasan yang baik di bidang kurikulum. Sayangnya nilai di sekolah justru menjadi patokan yang digunakan orangtua untuk menentukan anak cerdas atau tidak.

Menurut Fernando Iskandar, seorang wirausaha yang mendirikan sebuah lembaga pendidikan non-formal untuk anak menyatakan, banyak orangtua menilai ketika seorang anak memiliki nilai yang baik di matematika maka ia akan dianggap pintar. Namun saat anak memililki nilai yang baik di bidang lukis atau tari maka anak hanya dianggap memiliki bakat yang baik.

"Bakat ini seringnya hanya dijadikan sebagai hobi. Hobi itu cenderung hanya dianggap menghabiskan uang bukan menghasilkan uang. Padahal dari hobi itu muncul mimpi dan cita-cita seorang anak," ujarnya saat ditemui VIVAlife di kawasan BSD, Tangerang, Senin, 23 September 2013.

Fernando menyarankan bahwa untuk membantu meraih masa depan anak, orangtua harus melihat sisi paling menonjol pada anak, bukan memaksakan keinginan. Pria yang pernah bekerja sebagai asisten Rhenald Kasali ini memberikan tips untuk membantu orangtua mengembangkan minat anak.

Jangan bandingkan anak dengan orang lain
Fernando mengatakan, setiap anak diciptakan dengan keunikannya masing-masing. Sebut saja Michael Jackson, Michael Jordan, dan Michael Buble. Mereka memiliki kecerdasan di bidangnya masing-masing.

Antasari Azhar Ucapin Selamat ke Prabowo-Gibran: Semoga Komitmen Berantas Korupsi

Oleh karena itu, ketika anak tidak pintar di bidang kurikulum, jangan bandingkan anak dengan anak-anak lain yang pintar di bidang tersebut. Tapi cari tahu apa kelebihan yang dimiliki oleh anak Anda.

Fokus pada kelebihan
"Saat anak lemah di matematika, tapi menonjol di pelajaran menggambar maka fokuskan anak pada bidang yang menonjol tersebut," ujarnya.

Menurut Fernando, daripada orangtua sibuk memaksakan anak untuk memperbaiki nilai di bidang yang tidak dikuasai anak, sebaiknya biarkan anak untuk fokus pada bidang yang paling ia kuasai.

Dukung mimpi anak
Setelah mengetahui bakat yang dimiliki anak, dukung ia dalam meraih mimpinya. "Jangan anggap bahwa hobi hanya kegiatan yang membuang-buang uang," ucapnya.

Ria Ricis Ngonten Pakai Siger Sunda, Netizen: Kode Pengen Jadi Manten Lagi
Pimpinan Ponpes Tajul Alawiyyin, Habib Bahar bin Smith

Top Trending: Habib Bahar Akui Kemenangan Prabowo Gibran hingga Seorang Ulama Kritik Nabi Muhammad

Artikel top trending pertama yakni mengenai Akui Kemenangan Prabowo-Gibran, Habib Bahar: Saya Ambil Hikmahnya PDIP Nyungsep tengah disorot oleh para pembaca

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024