Sumber :
- magicalkenya.com
VIVAlife - Matahari muncul tanpa rasa malu dari ufuk timur, mengganti langit dari gelap menjadi oranye terang. Menaungi Taman Nasional Masai Mara di Kenya. Cantik. Apalagi sambil ditemani lalu-lalang hewan liar yang sedang berimigrasi.
Baca Juga :
Terima Kunjungan LBBP Jepang, Menaker Berharap Kerja Sama Ketenagakerjaan Indonesia-Jepang Meningkat
Wisatawan yang datang ke tempat ini memang memburu suasana ini. Melihat matahari terbit terindah di atas balon udara. Selama satu jam penuh, balon udara akan melintasi padang savanna seluas 1,500 km persegi.
Baca Juga :
Skenario Tante Bunuh Keponakan di Tangerang, Ambil Perhiasan Korban Biar Dikira Kasus Pencurian
Dilansir situs resmi Taman Nasional Masai Mara Magicalkenya, balon udara ini akan menjemput para wisatawan ke penginapan, lalu terbang menuju hutan dan sungai Masai Mara yang masih alami.
Serasa mimpi, berada di ketinggian 1000 kaki melihat jelas kegiatan para jerapah, antelope, zebra dan segerombolan hewan lain sedang bermain-main di bawahnya. Atau juga The Big Five yang terdiri dari kumpulan kerbau, gajah, leopard, singa, dan badak. Juga 95 jenis mamalia, amfibi, reptil, 400 spesies burung yang ikut meramaikan taman itu.
Bila ingin mengabadikan momen ini dengan sempurna, para wisatawan bisa meminta pilot menerbangkan balon udara lebih rendah. Jika Anda bertanya berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk ini, sudah tentu harganya sebanding dengan keindahan yang didapatkan. US $450 atau sekitar Rp5 juta per orang.
Waktu berkunjung terbaik adalah bulan Juli hingga November, di mana 1,5 juta hewan liar sedang berimigrasi secara berkelompok. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Bila ingin mengabadikan momen ini dengan sempurna, para wisatawan bisa meminta pilot menerbangkan balon udara lebih rendah. Jika Anda bertanya berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk ini, sudah tentu harganya sebanding dengan keindahan yang didapatkan. US $450 atau sekitar Rp5 juta per orang.
