- ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
VIVAlife- Putra Ahmad Dhani, AQJ (13), yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan maut di Tol Jagorawi, kemarin batal diperiksa polisi.
Pembatalan ini terjadi lantaran kondisi kesehatan AQJ kembali drop setelah pulang dari Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta Selatan dua hari lalu. Badannya panas, sehingga terpaksa pemeriksaan terhadap AQJ kembali ditunda.
"Pemeriksaan menunggu kondisi fisik anak saya layak 100 persen. Kalau sekarang masih 70 persen. Kalaupun fisik sudah oke, kita lihat kondisi kejiawaannya, apakah dia siap," ujar Dhani saat ditemui di kediamannya, Pondok Indah, Jakarta.
Saat kondisi putranya kembali drop, Dhani tidak membawanya ke rumah sakit. Perawat rumah sakit yang datang mengunjungi AQJ di rumahnya.
Saat ini, kondisi adik kandung AL dan El itu, kata Dhani, secara mental bisa dibilang kuat. Namun, lagi-lagi, ia tak yakin dengan pendapatnya. Butuh psikolog melihat langsung kondisi kejiwaan putranya. Untuk itu, ia pun meminta pemerhati anak, Kak Seto melihat kondisi putranya.
"Kalau fisik kami bisa lihat kemarin memang tidak dapat dikatakan 100 persen, duduk masih sakit, jalan masih sakit, yang kelihatan."
"Kalau mental kita lihat saja nantilah. AQJ sih bilang siap-siap saja, tapi kan kita enggak tahu."
Seperti diketahui, peristiwa kecelakaan maut AQJ ramai diberitakan media sejak terjadi pada 8 Septemer 2013 lalu. Pasalnya, peristiwa nahas ini mengingatkan bahwa ada banyak pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh anak di bawah umur.
Sepanjang tahun 2012, setidaknya 17.065 pelanggaran yang dilakukan anak berumur 10 hingga 15 tahun. Dan dari Januari hingga Agustus 2013, tercatat sudah 8.264 anak melakukan pelanggaran di jalan.
Yang lebih mencengangkan, pelaku kecelakaan dengan usia 15 tahun ke bawah melonjak drastis dari 2011 ke 2012. Pada 2011, hanya tercatat 40 anak. Sedangkan 2012 ada 104 pelaku. Dan dalam delapan bulan tahun 2013 ada 46 kasus.