Di Danau Ini, Orang Akan Berjalan di Atas Awan

Danau garam Uyuni
Sumber :
  • REUTERS/David Mercado
VIVAlife
Peluang Liverpool Gaet Xabi Alonso Mengecil
- Pernah bermimpi berjalan di atas awan? Begitu megah, luas membentang melihat gagahnya alam semesta. Sambil menengadah langit, merasakan ketakjuban alam yang luar biasa.

Netizen Murka Disebut Suara Paslon 02 Nol: Mungkin Aku yang Dimaksud Angin Tak ber-KTP

Ini bukan sekadar cerita dongeng, ataupun berkhayal menjadi burung di langit lepas. Salar de Uyuni di Bolivia, adalah tempat yang akan membawa Anda serasa berjalan di atas awan. Wisatawan diundang memijak danau dangkal seluas 12.000 kilometer persegi yang jernih sekali.
Pemudik Harus Hati-hati, Ada 19 Perlintasan Kereta Api di Brebes Tanpa Palang Pintu 


Salar de Uyuni adalah danau air asin dengan ketinggian 16-50 cm. Penduduk melintasi danau dengan perahu, mengambil garam dan dikumpulkan menjadi gundukan kecil. Pemandangan akan berbeda ketika danau mengering. Permukaannya yang jernih langsung terlihat, seperti ubin transparan.


Tesktur danau kering terlihat mulus dari kejauhan, namun retakan terjadi di mana-dimana jika dilihat lebih dekat. Meskipun terlihat sunyi, bukan berarti Salar de Uyuni tanpa kehidupan. Flamingo pink dan burung kolibri langka hidup tentram di sini. Flaminggo singgah di beberapa laguna yang terletak di dataran tinggi Andes.


Salar de Uyuni seperti cermin raksasa, sehingga awan dan langit-langit ikut terpantul. Inilah yang membuat pengunjung serasa melayang-layang, terbang di atas udara sambil sesekali menghimpit awan.


Sekeliling danau menawarkan panorama unik, berupa karang-karang yang ditumbuhi kaktus raksasa. Beberapa kaktus memiliki tinggi hingga 12 meter.  Ini kaktus tertinggi yang pernah hidup selama 1.000 tahun terakhir.


Bulan Februari-Mei, adalah bulan yang aman untuk singgah di sini. Agak sulit menemukan waktu yang tepat untuk berkunjung. Pasalnya, saat musim salju dan musim hujan, Salar de Uyuni ditutup untuk wisatawan. Tempat ini diselimuti salju, bahkan terendam banjir.


Sumber: Huffington Post/Lonely Planet


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya