iGrow, Helm Canggih Pencegah Kebotakan

Helm igrow
Sumber :
  • igrowlaser.com

VIVAlife - Bagi banyak orang, rambut rontok adalah momok. Ia bisa berujung pada kebotakan. Jika itu terjadi di usia muda, hidup seakan tamat. Kebotakan yang ada, sangat mengganggu penampilan.

Pemerintah Harus Antisipasi Kebijakan Ekonomi-Politik Imbas Perang Iran-Israel

Untuk mengatasinya, berbagai cara rela dilakukan. Mulai dari pemakaian syampo khusus, kondisioner, serum, masker rambut, suntik obat, hingga implan rambut.

Seiring perkembangan teknologi, metode yang diciptakan semakin canggih. Kini, hanya dengan memakai helm, kebotakan sudah bisa diatasi. Helm itu bernama iGrow Hair Growth System.

Prediksi Premier League: Fulham vs Liverpool

Ia mampu meregenerasi dan menguatkan sel-sel pada folikel rambut. Hanya dengan mengenakannya selama 25 menit setiap hari, penipisan rambut karena keturunan bisa diatasi.

Teknologinya tak perlu diragukan lagi. Ia menggunakan terapi laser tingkat rendah (LLLT) dan lampu LED. Helm canggih itu juga dilengkapi headphone, build-in iPod, dan MP3 agar penggunanya bisa santai menikmati musik selama pertumbuhan rambutnya dirangsang.

Ditanya Kontrak STY, Erick Thohir Sebut Sepakbola Indonesia di Jalur yang Tepat

Mengutip laman Daily Mail, rata-rata pengguna iGrow mendapat hasil setelah enam sampai delapan minggu pemakaian. Hasil optimal baru didapat setelah sembilan bulan pemakaian. Karena prosesnya tidak instan, helm iGrow diklaim tidak memiliki efek samping.

Helm itu dijual seharga £665 atau sekitar Rp12,3 juta. Ini jauh lebih terjangkau dibanding transplantasi rambut yang harganya mencapai £4 ribu sampai £30 ribu, atau sekitar Rp74 juta sampai Rp555 juta.

Menurut Dr. Thomy Kouremada-Zioga, seorang ahli bedah spesialis transplantasi rambut, teknologi yang diusung iGrow sebenarnya bukan sama sekali baru. LLLT selama ini dikenal sebagai terapi cahaya yang digunakan mengatasi kerontokan, terutama karena faktor genetik.

“Alat ini ditujukan bagi mereka yang mengalami penipisan rambut atau botak sebagian karena keturunan, bukan faktor lain,” katanya.

Sebelumnya, ada pula sisir laser yang teknologinya serupa dengan iGrow. Hasilnya positif, saat dikombinasikan dengan produk yang menstimulasi pertumbuhan rambut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya