VIVAlife - Dalam kegiatan sehari-hari, seorang anak kerap membeli jajanan di sekolah yang dianggap menggugah selera. Hal tersebut kemudian membuat mereka memiliki kebiasaan jajan di sekolah. Padahal umumnya makanan dan minuman yang mereka konsumsi tersebut jauh dari sehat.
"Syarat jajanan sehat yakni yang memenuhi kebutuhan nutrisi anak, bersih yaitu bebas dari kotoran dan aman atau tidak mengandung bahan kimia berbahaya," ucap ahli gizi Dr. Pauline Endang Praptini saat ditemui di acara Media Workshop 'Sehatnya Duniaku Pangan Jajanan Anak Sekolah yang Aman, Bermutu dan Bergizi' di restoran Seremanis, Jakarta Pusat.
Ia juga mengatakan bahwa syarat tersebut tidak hanya berlaku pada makanan atau minuman yang dibeli anak, namun juga pada peralatan masak dan penjualnya. Selama ini penjual jajanan anak seringkali hanya menggunakan ember untuk mencuci peralatan makan.
Padahal mencuci piring dan peralatan tersebut harus menggunakan air mengalir dan dilap dengan kain bersih. Tujuannya, agar benar-benar bebas dari kotoran dan bakteri yang dapat menyebabkan diare dan menimbulkan penyakit-penyakit lain.
Untuk menghindari hal tersebut, menurutnya, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan para orangtua agar anak tidak gemar jajan.
Biasakan sarapan
Selain menyehatkan dan memberikan energi yang mampu memaksimalkan kemampuan otak, kebiasaan sarapan juga membuat anak kenyang lebih lama. Alhasil, setelah sampai di sekolah mereka tidak perlu membeli jajanan yang belum tentu sehat dan aman.
Menyiapkan bekal
Selain sarapan, bekal makanan juga mampu membuat Anak terhindar dari kebiasaan jajan di sekolah. Dalam hal ini, ibu harus pintar dalam mengkreasikan jenis bekal agar Anak tidak bosan dan beralih ke jajanan.
Memberikan edukasi
Edukasi juga tak kalah penting dalam usaha menghindarkan anak membeli jajanan yang tidak sehat. Orangtua harus selalu mendampingi anak saat menonton televisi atau saat mengantarkan anak ke sekolah. Berikan informasi mengenai kebersihan agar anak mampu mengenal jenis jajanan yang aman. (umi)
KCIC Minta Maaf Kecepatan Whoosh Dikurangi karena Hujan Deras
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memohon maag atas terkait keterlambatan perjalanan kereta cepat Whoosh sore tadi. KCIC pun memberikan kompensasi.
