Sumber :
- theappledaily.wordpress.com
VIVAlife
- Wanita yang ingin mengurangi berat badan pasti menyebut cokelat sebagai makanan paling pantang. Manisnya cokelat sering dianggap berdampak buruk bagi tubuh. Namun, penelitian terbaru justru menyebutkan cokelat tak selalu menjadi penyebab gemuk. Menjauhkan cokelat dari menu sehari-hari justru menambah berat badan.
Mengutip laman Daily Mail , studi itu melibatkan lebih dari dua ribu pria dan wanita yang sukses berdiet. Sebanyak 91 persen dari mereka ternyata sama sekali tak mengubah pola makan cokelat. Porsi makan cokelat mereka saat diet tak ada bedanya dengan porsi cokelat sehari-hari. Dari situ, para peneliti menarik kesimpulan. Diet seharusnya tak menjauhkan seseorang dari makanan favoritnya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Mengutip laman Daily Mail , studi itu melibatkan lebih dari dua ribu pria dan wanita yang sukses berdiet. Sebanyak 91 persen dari mereka ternyata sama sekali tak mengubah pola makan cokelat. Porsi makan cokelat mereka saat diet tak ada bedanya dengan porsi cokelat sehari-hari. Dari situ, para peneliti menarik kesimpulan. Diet seharusnya tak menjauhkan seseorang dari makanan favoritnya.
"Diet yang berpusat pada eliminasi makanan lebih banyak gagal. Kuncinya, cobalah pendekatan santai dalam berdiet. Tetap mengonsumsi makanan yang disukai itu penting," kata Janet Aylott, seorang ahli nutrisi dan komisioner YouGov Survey. Pasalnya, ketika makanan favorit dijauhkan dari seseorang, mereka akan merasa harus menggantinya dengan mengonsumsi makanan lain dalam porsi yang lebih banyak.
Tak hanya membantu suksesnya diet, cokelat ternyata juga membuat seseorang lebih awet muda. Untuk fakta itu, studi dilakukan tim dari Harvard University. Mereka melakukan studi terhadap delapan ribu pria berusia 65 tahun. Dari para responden, yang mengonsumsi cokelat lebih dari tiga kali sebulan dapat hidup setahun lebih lama dari yang sama sekali tak mengonsumsinya.
Apa sebab? Rupanya, cokelat mengandung unsur antioksidan yang disebut polifenol. Ini efektif untuk menurunkan kolesterol buruk dalam tubuh. Selain itu, antioksidan yang sama juga membantu melawan kanker. Lagipula, cokelat juga memiliki nutrisi yang cukup untuk tubuh. Karena itu, jika ingin diet sukses, jangan buang cokelat dari lemari makanan Anda. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Diet yang berpusat pada eliminasi makanan lebih banyak gagal. Kuncinya, cobalah pendekatan santai dalam berdiet. Tetap mengonsumsi makanan yang disukai itu penting," kata Janet Aylott, seorang ahli nutrisi dan komisioner YouGov Survey. Pasalnya, ketika makanan favorit dijauhkan dari seseorang, mereka akan merasa harus menggantinya dengan mengonsumsi makanan lain dalam porsi yang lebih banyak.
