Sumber :
- VIVAnews/M Chandrataruna
VIVAlife
- Aktor Rio Dewanto mengakui ada perbedaan yang cukup signifikan antara bermain film dan bermain dalam satu pementasan drama musikal. Rio ditawari ikut serta dalam opera 'Prahara Cinta Badai Kasih'.
Pada pementasan yang merupakan lanjutan dari drama sebelumnya berjudul 'Badai Kasih' itu, Rio mengatakan bahwa dia cukup kesulitan ketika harus menyanyikan beberapa dialog.
Baca Juga :
Siap-Siap Baper, Nicholas Saputra Terjebak Cinta Segitiga dengan Aktris Filipina dan Aktor Korea
Pada pementasan yang merupakan lanjutan dari drama sebelumnya berjudul 'Badai Kasih' itu, Rio mengatakan bahwa dia cukup kesulitan ketika harus menyanyikan beberapa dialog.
Baca Juga :
Syuting Tak Berizin, Artis dan Kru Variety Show Pick Me Trip In Bali Diperiksa Imigrasi Ngurah Rai
"Sebagian besar beberapa adegan adalah lagu yang diaktingkan. Bukan nyanyi, tapi bagaimana bernyanyi dengan akting, dialog yang diaktingkan," ujarnya saat acara syukuran pementasan 'Prahara Cinta Badai Kasih' di kantor Perempuan Untuk Negeri, Kemang Timur, Jakarta Selatan, Kamis 17 Oktober 2013.
Untuk itu, selama latihan yang ia lalui tiga bulan belakangan ini, suami dari Atiqah Hasiholan itu giat berlatih akting sambil bernyanyi.
"Saya belum pernah akting sambil nyanyi, saya juga belum belajar nyanyi sama sekali. Tapi tim di sini sangat bantu sekali. Mulai latihan dari akhir September, sudah 3 bulan latihan," tutur pemain film 'Modus Anomali' itu.
Selain itu, Rio sendiri mengaku ingin lebih banyak mengeksplorasi kemampuannya dalam berakting. Tidak hanya di film tetapi juga dalam pementasan yang mengharuskan dia tampil secara
live.
"Saya ingin belajar kemampuan akting saya di teater, ada pembelajaran juga. Pas 'Badai Kasih' juga sukses," katanya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Sebagian besar beberapa adegan adalah lagu yang diaktingkan. Bukan nyanyi, tapi bagaimana bernyanyi dengan akting, dialog yang diaktingkan," ujarnya saat acara syukuran pementasan 'Prahara Cinta Badai Kasih' di kantor Perempuan Untuk Negeri, Kemang Timur, Jakarta Selatan, Kamis 17 Oktober 2013.