Plus Minus Vitamin Pemutih Kulit

Ilustrasi perawatan kecantikan.
Sumber :

VIVAlife –  "Maintenance memang jauh lebih mahal. Sama ketika orang sudah punya mobil mewah. Semakin susah merawatnya, spare part-nya juga mahal.”

Ngeri, ABG di Bekasi Kini Tawuran Pakai Panah

Ini jawaban penyanyi Krisdayanti saat ditanya soal perawatan kecantikan dirinya. KD, begitu dia akrab disapa, dikenal sangat memperhatikan penampilan. Operasi implan payudara hingga botox pun pernah menjamah tubuh pelantun Menghitung Hari itu.

Apa yang dilakukan KD, juga dilakukan oleh jutaan wanita lainnya di dunia. Ketika cantik jadi syarat mutlak,  uang dan risiko kesehatan tak jadi soal.

Sri Mulyani Buka Suara soal Rupiah Tembus Rp 16.200 per Dolar AS

Hasrat memiliki wajah ‘sempurna’  itu  semakin menggebu dengan banyaknya kemudahan teknologi yang ditawarkan.  Suntik vitamin C misalnya, prosedur kecantikan ini umum dilakukan kaum Hawa karena menawarkan perubahan kilat pada kulit. Lebih segar dan cerah, tanpa ada tindakan bedah.

Dengan dosis tertentu, melalui vena, vitamin C dimasukkan ke dalam tubuh.  Cairan itu “menyebar”  ke setiap sel tubuh tanpa harus melewati sistem pencernaan lambung. Dengan demikian pemangkasan daya serap vitamin C oleh usus  sebanyak 95 persen bisa dihindari.

Pilgub Sumut 2024, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran ke PDI Perjuangan

Hasil maksimal dari suntikan ini bisa diperoleh jika dilakukan rutin. Setiap pekan, selama tiga bulan. “Dalam waktu seminggu, maksimum suntikan yang masuk 4 gram,” ujar dokter spesialis kulit dan kelamin dr Eddy P Karta.

Untuk 4 gram vitamin C , biasanya dipatok dengan harga Rp600.00. Harga yang lumayan tinggi untuk perawatan mingguan.

Salah satu artis yang memanfaatkan khasiat suntik vitamin C adalah Indah Dewi Pertiwi. Pada VIVAlife, ia mengaku melakukan suntikan ini atas saran dokter. Tujuannya: menjaga stamina. "Aku suntik seminggu atau dua minggu sekali," ujarnya.

Tapi Indah juga tidak menampik manfaat kecantikan yang bisa didapatkan dari suntikan ini. "Memang bisa membuat kulit lebih cerah,” tambahnya.

Lain halnya dengan Indah, penyanyi dangdut Lina Marlina terang-terangan mengaku menggunakan suntikan vitamin C untuk memutihkan kulit. Di awal perawatan, ia bahkan rela mengeluarkan biaya hingga Rp1 juta untuk satu kali suntikan.

“Kulitku agak gelap. Jadi aku pakai itu. Bagiku, penampilan harus tetap terlihat sempurna di atas panggung. Dan cara ini adalah salah satunya,” ujarnya.

Namun belakangan ia sudah tidak melakukan perawatan ini. Bukan karena tujuannya memutihkan kulit sudah tercapai. Lina menghentikan setelah sadar akan efek buruk suntikan pada kesehatan.

Efek samping

Meski terbilang efektif meningkatkan daya tahan tubuh dan mencerahkan kulit, dosis vitamin C berlebih juga  menimbulkan risiko. Kerja ginjal dalam menyerap vitamin C menjadi lebih berat. Hal ini sudah tentu merusak fungsinya.

 “Makanya kenapa harus banyak minum air putih. Itu supaya ke ginjalnya tidak bekerja terlalu berat karena darahnya asam,” ujar dr Eddy.

Normalnya, orang mengonsumsi air putih sebanyak 2 liter dalam kurun waktu 24 jam. Namun, bagi mereka yang menjalani suntik vitamin C, dianjurkan minum air putih sekitar 3 liter per hari.

Sementara itu, peringatan wajib diberikan kepada mereka dengan riwayat penyakit maag dan batu ginjal.  Pasalnya, efek samping suntik vitamin C bisa semakin memperparah kondisi penderita.

Suntik vitamin C juga ternyata memiliki efek ketagihan seperti narkoba jika penggunaannya melebihi dosis yang ditentukan. Efek negatif lainnya dari suntik vitamin C dalam dosis tinggi adalah tidak teraturnya siklus haid pada remaja dan menopause dini bagi wanita usia 35-36 tahun.

 “Bahaya suntik vitamin C sebenarnya tidak akan terjadi jika dilakukan dengan prosedur dan dosis yang tepat,” ucapnya.

Pentingnya konsultasi

Sebelum melakukan suntik vitamin C, ada baiknya berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter yang berkompeten. Selain itu, perhatikan riwayat penyakit.

Ini penting bagi wanita di atas usia 40 tahun yang umumnya rawan terkena penyakit, seperti hipertensi, diabetes, dan ginjal.

Penting pula diketahui, proses penyuntikan pantang dilakukan sembarang orang. Tindakan ini harus dilakukan oleh seseorang yang kapabel atau tenaga medis khusus.

Perlu diingat, suntik vitamin C dengan tujuan mencerahkan kulit sifatnya hanya temporer. Hasil maksimal juga tidak akan diperoleh jika orang yang menjalani prosedur ini kerap terpapar sinar matahari.  Namun jika hasilnya sudah maksimal maka dosis suntik vitamin C wajib dikurangi.

 “Kalau seminggu 4 gram, dikurangi seminggu jadi 2 gram. Tapi kalau misalnya distop, warna kulit bisa kembali ke asal. Jadi efeknya tidak permanen,” katanya. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya