Sayuran Ini Mujarab Tingkatkan Kualitas Sperma

Sumber :

VIVAlife - Kegelisahan pasangan menikah yang belum juga dikaruniai anak, mungkin disebabkan kualitas sperma yang menurun. Di negara-negara Barat, mulai muncul kekhawatiran akan kondisi itu, khususnya kaum adam.

Pelaku Jambret Tinggalkan Mobil Patroli Polisi yang Dia Bawa Kabur di Pinggir Jalan Lalu Kabur

Diperkirakan, 30 persen pria menderita kurang subur, dan dua persen benar-benar tak subur. Para ahli yang dipimpin Harvard University lantas melakukan penelitian, apa yang bisa menjawab masalah itu.

Rupanya, cara meningkatkan kualitas sperma mudah saja. Tinggal konsumsi wortel. Tak hanya meningkatkan ketajaman penglihatan, buah favorit kelinci itu juga bisa menjawab kegelisahan para pria soal kualitas sperma mereka.

5 Cara Ampuh Melepaskan Diri dari Kecanduan Alkohol

Mengutip laman Daily Mail, di antara sayur dan buah lainnya, wortel yang paling efektif.

Penelitian itu melibatkan sekitar 200 pemuda sehat. Mereka diberi berbagai sayur dan buah, lalu dilihat efeknya pada sperma. Nyatanya, makanan berwarna kuning dan oranye punya dampak positif.

Holding BUMN InJourney Siap Sambut Mudik dan Libur Lebaran 2024

Dari semuanya, makanan yang paling direkomendasikan adalah wortel. Ia bisa meningkatkan kualitas sperma, 6,5 sampai 8 persen. Menurut jurnal Fertility and Sterility, wortel membantu sperma ‘berenang’ lebih baik ke arah sel telur untuk membuahinya.

Sebab, peningkatan kualitas sperma berasal dari zat karotenoid. Itu juga termasuk beta-karoten, yang mengandung antioksidan dan vitamin A. Antioksidan penting untuk menetralisir radikal bebas, serta memperbaiki DNA dan sel-sel tubuh yang rusak.

Sedang buah dan sayur berwarna merah, seperti tomat yang mengandung lycopene, membantu mengurangi bentuk sperma yang tak normal. Kontribusinya sekitar 8 sampai 10 persen.

Sebaliknya, pria yang memiliki kualitas sperma sangat buruk, adalah mereka yang rutin mengonsumsi makanan mengandung lemak jenuh. Produksi spermanya rendah dan kualitasnya buruk. Itu berkebalikan dengan mereka yang mengonsumsi omega-3. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya