Sumber :
- iStockphoto
VIVAlife
- Obesitas bukan hanya tumpukkan lemak, namun juga tumpukkan penyakit yang mematikan. Stroke, jantung koroner, dan diabetes melitus, adalah efek langganan yang mengerikan. Satu hal lagi, obesitas juga mempengaruhi laju sel kanker payudara dan ukuran tumor.
Penelitian dari Tulane School of Medicine di New Orleans menyebutkan, obesitas berdampak pada kanker payudara bagi wanita pasca-menopouse. Mereka yang berat badannya naik lebih dari 24 kilogram setelah usia 18 tahun, 50 persen berisiko kanker payudara.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Penelitian dari Tulane School of Medicine di New Orleans menyebutkan, obesitas berdampak pada kanker payudara bagi wanita pasca-menopouse. Mereka yang berat badannya naik lebih dari 24 kilogram setelah usia 18 tahun, 50 persen berisiko kanker payudara.
Untuk menemukan studi ini, peneliti menganalisis sel induk lemak yang telah diambil dari 24 wanita. Sebagai perbandingan, sel diambil dari wanita obesitas dan non obesitas. Sel juga diambil dari lemak perut, dan daerah non perut.
Sel-sel induk lemak ditumbuhkan di laboratorium bersama sel-sel kanker payudara. Kemudian sel ini disuntikkan ke dalam kelenjar susu tikus. Hasilnya, status obesitas wanita terutama lemak di perut, dapat menentukan laju pertumbuhan sel kanker payudara dan ukuran tumor.
Para peneliti mengatakan, hal ini terjadi karena sel lemak dapat meningkatkan sel stroma dan produksi hormon yang disebut leptin. Hormon tersebut dapat meningkatkan jumlah sel-sel kanker dan pertumbuhan tumor.
"Temuan ini penting karena membuktikan bahwa obesitas berdampak pada pertumbuhan kanker payudara," kata Bruce A. Bunnell, peneliti dari Tulane School of Medicine seperti dilansir laman
Medical News Today
.
Lanjut Bunnell, temuan ini harus segera diketahui wanita, terutama mereka yang miliki risiko kanker payudara tinggi. Wanita harus bisa menjaga berat badannya dan hidup sehat. Wanita dengan diet yang ketat dan olahraga teratur, akan mengurangi kemungkinan kanker payudara. (sj)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Untuk menemukan studi ini, peneliti menganalisis sel induk lemak yang telah diambil dari 24 wanita. Sebagai perbandingan, sel diambil dari wanita obesitas dan non obesitas. Sel juga diambil dari lemak perut, dan daerah non perut.
