VIVAlife - Penelitian yang dipublikasikan jurnal Complete Nutrition edisi Oktober 2013 mengonfirmasi bahwa bawang putih bisa menurunkan tekanan darah hingga 10%. Penelitian oleh Dr. Pamela Mason itu melibatkan 21 partisipan juga meta-analisis yang mengaitkan gaya hidup dengan tekanan darah mereka.
Secara keseluruhan, hasil penelitian menyebutkan terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasan mengonsumsi bawang putih dengan tekanan darah.
Dr. Mason menyebut: kandungan allicin dalam bawang putih merupakan faktor utama purunkan tekanan darah. Allicin terbukti membantu mengencerkan darah dan melebarkan arteri, yang pada akhirnya, menurunkan tekanan darah. Selain itu, allicin juga merupakan zat antioksidan aktif pelawan radikal bebas dalam tubuh.
Sayangnya, tidak semua bawang putih punya kandungan allicin tinggi. Untuk mendapatkan allicin dalam kadar maksimal, bawang putih harus diekstrak lebih dahulu.
"Allicin lebih tinggi pada ekstrak bawang putih atau minyak bawang putih. Untuk mendapatkan fungsi maksimal, bawang putih lebih baik dikonsumsi dalam bentuk suplemen," papar Dr. Mason, seperti dilansir femalefirst.
Kolega Dr. Mason, Dr. Catherine Hood menambahkan penemuan tersebut merupakan hal yang sangat menarik. "Selama ini, belum pernah ada penelitian yang membahas kerja allicin dalam bawang putih dan pengaruhnya terhadap tekanan darah," kata Dr. Hood.
Selain menegaskan peranan allicin, penelitian Dr.Mason juga menunjukkan bahwa keberadaan mineral esensial seperti magnesium, potasium dan kalsium akan bekerja sinergis dengan allicin dalam menurunkan tekanan darah.
Gibran Absen di Upacara Hari Otoda, Tak Dapat Penghargaan Satyalencana
Wali kota Solo Gibran Rakabuming Raka tak menghadiri acara Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) di Surabaya, Jawa Timur.
