- istockphoto
VIVAlife - Kekasih berkali-kali menyakti perasaan Anda hingga akhirnya hubungan tak bisa lagi diselamatkan. Rehat sejenak dapat melunakkan pikiran serta mengintropeksi diri agar lebih baik.
Setelah berpikir dengan jernih, Anda ingin membuangnya jauh-jauh dan sudah yakin tidak akan kembali lagi. Tapi tidak demikian dengan sang mantan. Ia masih saja bersikeras menunjukkan perhatian.
Jika Anda masih menyukainya, tanggapi dengan baik. Namun jika tidak, peringatkan ia agar menghentikan tindakannya. Berikut ini tujuh tanda mantan kekasih masih ingin kembali pada Anda seperti dilansir laman LoveBlab.
Menunjukkan keputusasaan di depan publik
Rasa kehilangan kadang sulit untuk disembunyikan. Mantan kekasih yang masih menunjukkan rasa kehilangan di media sosial biasanya mengharapkan Anda kembali.
Ingin tahu kegiatan Anda
Mantan kekasih yang ingin kembali selalu mencari tahu informasi tentang Anda lewat sahabat Anda. Ia berharap, Anda baik-baik saja dan tidak merasakan penderitaan yang seperti dialaminya.
Menghindar kencan dengan orang lain
Ketika masih mengharapkan Anda kembali, mantan kekasih tak mau berkencan dengan orang lain. Waktu untuk sendiri memang dibutuhkan pasca perpisahan.
Masih sering menghubungi Anda
Walau hubungan sudah berakhir, mantan yang masih ingin kembali akan tetap menelepon Anda. Sekadar bertanya tentang kabar. Hal ini menunjukkan bahwa mereka belum bisa lepas dari Anda.
Mengirim teks di media sosial
Bagi yang gugup berbicara langsung, berkirim pesan adalah jalan keluarnya. Bahkan terkadang berlebihan di media sosial. Jika Anda memang menginginkannya kembali, tanggapi itu. Namun bila sebaliknya, peringatkan ia untuk menghentikan hal ini.
Berupaya lebih keras
Setelah mengalami kegagalan, mantan akan berusaha lebih keras. Misalnya mengirimkan hadiah atau mengajak Anda pergi ke tempat favorit. Ini bukanlah tentang menikmati barang gratis. Menerima dengan senang hati berarti memberikan harapan. Sebaiknya peringatkan mantan kekasih jika memang tak ingin kembali.
Kontak fisik
Anda harus skeptis ketika masih mengalami kontak fisik. Pelukan atau belaian lembut sengaja dilayangkan agar Anda terus mengingat masa lalu dan menerimanya kembali.
